Ekonomi dan UMKM
Genap 10 Tahun, Ini Capaian Gagas Energi Indonesia Dukung Subholding
JAKARTA, WongKito.co - PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) sebagai bagian dari Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) genap berusia 10 tahun pada 27 Juni 2021 lalu. Selama 10 tahun, Gagas menjalankan komitmen mendukung program-program strategis Subholding Gas dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dalam rangka mencapai ketahanan dan bauran energi nasional.
Gagas berkontribusi dalam memperluas penyaluran energi baik gas bumi kepada pelanggan, khususnya bagi pelanggan yang belum terjangkau oleh jaringan gas pipa PGN. Penyaluran gas dengan moda non pipa telah direalisasikan dengan memanfaatkan teknologi gas alam terkompresi atau lebih dikenal dengan Compressed Natural Gas (CNG).
Direktur Utama Gagas, Muhammad Hardiansyah menyampaikan, banyak hal yang patut disyukuri di usia Gagas yang ke-10. “Prosesnya melalui beragam tantangan, peluang, hambatan, dan dukungan, dan seluruh hal yang membuat kami mampu terus mengalirkan gas bumi ke titik-titik ekonomi baru di berbagai wilayah Nusantara,” ungkap Hardiansyah dalam keterangannya.
Selain penyaluran gas bumi untuk sektor industri dan komersial, salah satu catatan penting perjalanan Gagas adalah dukungan dalam penyaluran gas bumi untuk sektor transportasi. Sampai dengan tahun 2021, Gagas telah mengelola 12 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan 4 Mobile Refuelling Unit (MRU) yang tersebar di sejumlah daerah.
Hardiansyah menambahkan, pada tahun 2020, Gagas juga ikut serta dalam pemeliharaan dan pengelolaan jaringan gas (jargas) rumah tangga sebanyak 199.299 SR di 27 area operasi mulai dari Aceh Utara hingga Papua Barat.
Gagas terus melakukan usaha perluasan area penyaluran gas bumi ke wilayah-wilayah baru, tidak hanya di Pulau Jawa tetapi hingga ke Pulau Madura. Bahkan di tahun 2017 Gagas bersama dengan anak usaha PGN lainnya, PT PGN LNG Indonesia, berkolaborasi dalam penyediaan Gaslink menggunakan moda transportasi laut dan darat ke Pomala, Sulawesi Tenggara untuk memenuhi kebutuhan smelter plan.
“Ke depan, kami bertekad untuk terus menjaga eksistensi dan kapabilitas kami dengan memberikan kontribusi positif bagi Subholding Gas dan selalu memberikan bakti terbaik untuk negeri. Gagas juga terus berupaya mengembangkan pasar baru khususnya untuk melayani UMKM,” lanjut Hardiansyah. (tri)