Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Goes to School and Goes to Office Diluncurkan di Palembang

Kepala BI Perwakilan Provinsi Sumsel Ricky Perdana Gozali bersama staf saat peluncuran Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to School and Goes to Office di Palembang, Minggu (25/2). (Susila/WongKito.co)

PALEMBANG, WongKito.co, - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni terus berupaya menekan laju inflasi, salah satunya dengan meluncurkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to School and Goes to Office di Palembang, Minggu (25/2).

GSMP Goes to School and Goes to Office merupakan bentuk sinergitas antara Pemprov Sumsel bersama Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinis Sumsel. Program ini merupakan bagian dari Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPISS) yang selaras dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Kepala BI Perwakilan Provinsi Sumsel Ricky Perdana Gozali mengatakan, Provinsi Sumsel patut berbangga karena capaian inflasi pada tahun 2023 inflasi gabungan dua Kota di Provinsi Sumsel tercatat sebesar 3,17% year on year, yang dimana lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada Tahun 2022 sebesar 5,94%. 

Baca juga:

BI Perwakilan Provinsi Sumsel telah bersinergi dengan Pemprov Sumsel untuk menginisiasi launching GSMP Goes To School and Goes to Office sejalan dengan gerakan nasional pengendalian inflasi Pangan atau GNPIP.

Sejalan juga dengan arahan bapak Presiden Republik Indonesia pada rakornas inflasi Tahun 2022 lalu, tahun ini gerakan Sumsel Mandiri Pangan kembali diperkuat dengan perluasan inovasi yang menyasar pelajar serta pegawai instansi dan koperasi swasta se-sumatera Selatan, ujarnya pula.

Sementara itu, PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan GSMP Goes to School Goes to Office sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sumsel dalam mengendalikan inflasi. Nantinya pemberian bibit tersebut bersumber dari APBD Provinsi Sumsel yang nantinya ditanam oleh pihak sekolah dan perkantoran di lahan sekitar.

“Kita sudah mengalokasikan anggaran yang cukup banyak dari provinsi, juga bisa ditambah dari APBD Kabupaten/Kota, juga bisa ditambah dari yang bersumber dari APBD desa. Ini semua perlu kita lakukan secara masif agar gerakan Sumsel Mandiri Pangan ini  betul-betul membuat Sumsel Mandiri akan pangannya dan juga kita bisa memenuhi kebutuhan kita sehari-hari,” jelasnya.

Fatoni mengimbau para Kepala Sekolah untuk segera melaporkan kebutuhan bibit yang diperlukan sehingga dapat menjadi dasar Pemprov Sumsel dalam memberikan bantuan bibit ke masing-masing sekolah.

Kepala sekolah segera laporkan kebutuhan bibitnya, karena ini menjadi dasar kita untuk memberikan bantuan. Saya juga berpesan agar kegiatan ini dipublikasikan secara luas, sehingga yang kita lakukan diketahui masyarakat bahwa kita banyak melakukan upaya untuk memajukan Sumsel terutama untuk kesejahteraan masyarakatnya,” katanya.

 

Bagikan

Related Stories