KabarKito
Gojek Selenggarakan Pelatihan Online Gratis pada Mitra Terdampak Reorganisasi
JAKARTA, WongKito.co - Pascadiputuskannya reorganisasi dan fokus hanya pada tiga usaha utama, Gojek tetap memberi perhatian kepada mitra yang terdampak dengan menyelenggarakan pelatihan online secara gratis.
"Kami memberikan kesempatan kepada mitra untuk mendapatkan bekal sehingga mereka tetap bisa membangun usaha di tengah pandemi COVID-19," kata Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo, kemarin.
Menurut Kevin, pihaknya konsen pada upaya meningkatkan ketrampilan mitra GoLife sehingga mereka tetap mengembangkan bisnis meskipun dalam kondisi pandemi.
Gojek melatih mitra untuk mampu meningkatkan pendapatan jangka panjang melalui pelatihan online sehingga masa depan mereka lebih baik, tambah dia.
Tak hanya berhenti di pelatihan jangka panjang, sambung dia startup anak bangsa ini juga memberikan program bantuan dana tunai untuk mitra aktif yang memenuhi kriteria.
Dengan demikian, meskipun terjadi penyetopan aplikasi GoLife mitra juga mampu mengembangkan bisnis menjadi lebih besar, ungkap dia.
Sementara pertemuan Co-CEO Gojek dalam town hall meeting yang digelar pada 16 sesi bersama seluruh karyawan mengumumkan strategi perusahaan untuk memperkuat fokus kepada bisnis inti, yaitu transportasi, pesan-antar makanan dan uang elektronik. Ini adalah langkah jangka panjang dalam menghadapi ketidakpastian pandemi Covid-19.
Dua keputusan utama turut diumumkan seiring ditetapkannya strategi ini.
Pertama, dihentikannya sejumlah layanan non-inti yang terdampak pandemi. Kedua, perampingan struktur perusahaan secara menyeluruh untuk mengoptimalisasi pertumbuhan yang berkesinambungan di masa mendatang.
“Kita harus merespons apa yang terjadi di luar sana dan meningkatkan fokus untuk membangun bisnis yang kokoh, lebih efisien yang dapat terus bertahan seiring dengan berjalannya waktu dan tetap relevan dengan kondisi yang ada. Fokus pada layanan inti, menghentikan layanan yang tidak dapat bertahan di tengah pandemi, dan mengambil keputusan berani untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan prioritas pelanggan akan memastikan kita dapat selalu membuat dampak positif bagi kehidupan jutaan orang serta juga memastikan pertumbuhan di masa mendatang.
Dalam kesempatan itu, Gojek diwakili Co-CEO memohon maaf sebesar-besarnya kami harus mengambil keputusan sulit untuk kita dapat mengimplementasikan hal ini dalam surat kepada karyawan.
Layanan GoLife yang meliputi layanan GoMassage dan GoClean, serta GoFood Festival yang merupakan jaringan pujasera GoFood di sejumlah lokasi, akan dihentikan. Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi dari situasi makro ekonomi dan perubahan perilaku masyarakat yang lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik ataupun kegiatan yang tidak memungkinkan untuk berjaga jarak.
Kedua bisnis ini, GoLife dan GoFood Festival membutuhkan interaksi jarak dekat, dan mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pandemi COVID-19. Layanan GoLife sendiri akan berhenti beroperasi pada 27 Juli.