Green Hydrogen Bahan Bakar Alternatif Ramah lingkungan

Green Hydrogen Bahan Bakar Alternatif Ramah (Ist)

Jakarta, Wongkito.co - Green Hydrogen bahan bakar alternatif yang diciptakan oleh mahasiswa Universitas Indonesia, Fakultas Teknik. 

Penemuan ini suatu langkah baru untuk energi alternatif atau bisa juga dikatakan energi ramah lingkungan. Penemuan bahan energi alternatif ditemukan oleh tiga orang penemu dari fakultas teknik kimia dari grandi. Jumat 25 Agustus 2023.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Shady Haura Fathin, Ghina Athahillah Said, dan Daffa Al-Rasyid.   Keberhasilan gagasan ini membawa mereka sebagai juara 2 dalam Karya Tulis Ilmiah Petroleum Integrated Days. Selain itu gagasan mereka juga berperan sebagai kontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan lingkungan dengan solusi yang ramah lingkungan.

Hidrogen merupakan  unsur yang melimpah di seluruh dunia dan dapat ditemukan dalam berbagai senyawa kimia. Melimpahnya jumlah hydrogen menjadi pilihan utama dalam solusi Green Hydrogen. Ditinjau dari sisi transisi energi di Indonesia, hidrogen dapat digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik bagi berbagai industri. Metode produksi Green Hydrogen ini melibatkan proses elektrolisis pada air murni maupun air laut.

“Melalui pemanfaatan air laut ini, diharapkan akan menjadi sumbangsih dalam perwujudan energi bersih dan terjangkau di Indonesia. Penggunaan air laut sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan karena bersumber dari dalam bumi adalah bentuk pemanfaatan kekayaan sumber daya, ungkap Dekan FTUI, Heri Hermansyah, dilansir siaran pers ui.ac.id.

Baca juga

Metode elektrolisis mengurai senyawa air menjadi oksigen dan hidrogen gas dengan memanfaatkan arus listrik. Tim Grandione memanfaatkan metode elektrolisis air alkali dengan elektrolit yang bekerja pada pH basa. Elektrolisis air alkali memiliki mekanisme yang berfungsi pada elektrolit yang bersifat basa. Dalam teknologi ini, elektrolisis air alkali digunakan untuk proses elektrolisis air secara langsung.

Proses elektrolisis melibatkan pelapisan platina pada elektroda yang kemudian ditempatkan dalam elektrolit dengan suhu dan pH yang sesuai. Proses ini memiliki peran penting dalam menghasilkan hidrogen berkualitas tinggi dan bersih untuk digunakan sebagai bahan bakar.

Inovasi yang dihasilkan oleh Tim Grandione ini memiliki potensi besar dalam mengubah paradigma penggunaan bahan bakar konvensional menjadi lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Dengan menggunakan sumber daya yang melimpah, seperti hidrogen, mereka telah membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan dalam sektor energi. Melalui kerja keras dan semangat inovatif, para mahasiswa UI telah membuktikan bahwa solusi hijau dapat dihadirkan melalui kolaborasi dan penelitian yang mendalam.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 27 Aug 2023 

Editor: admin
Bagikan

Related Stories