Ekonomi dan UMKM
GS Caltex dan Posco Internasional Berinvestas di Penyulingan Minyak Sawiti di
Jakarta, Wongkito.co - Perusahaan penyulingan minyak kelapa sawit, akan didirikan di Indonesia oleh dua perusahaan yaitu, POSCO Internasional dan GS Caltex.
Kedua perusahaan sepakat bekerjasama menanamkan modalnya sebesar US$210 juta atau sekitar Rp3,2 triliun, dalam AGPA Refinery Complex (ARC). Jumat, 13 Oktober 2023.
Demikian pernyataan kedua perusahaan tersebut. Perusahaan perdagangan ini akan memiliki 60% saham dalam usaha patungan tersebut, sementara perusahaan pengilang minyak akan memiliki sisanya, yaitu 40%.
Berdasarkan investasi mereka, ARC akan mulai membangun pabrik penyulingan minyak kelapa sawit pada kuartal pertama tahun depan di sebuah lahan seluas 300.000 meter persegi di kompleks industri Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pabrik tersebut akan mulai memproduksi 500.000 ton minyak yang sudah diolah setiap tahun pada kuartal kedua tahun 2025, produk ini akan dijual di Indonesia dan diekspor ke negara-negara lain di wilayah tersebut, termasuk Korea dan China.
Baca juga
- Gunakan AI AJI-Monash University Kolaborasi Pantau Penyebaran Ujaran Kebencian Online yang Sasar Minoritas pada Pemilu 2024
- Industri Keramik Jawa Tengah kini Gunakan Energi Handal dan Ramah Lingkungan CNG yang Disuplai Pertagas Niaga
- Simak Begini Alasan Petani Ingin Bursa CPO Segera Diluncurkan
Sebagai bagian dari upaya untuk menjadi perusahaan ramah lingkungan global, POSCO International berupaya memperluas rantai nilai bisnis kelapa sawitnya. GS Caltex juga telah mencoba mengamankan pijakan dalam produksi bahan bakar nabati untuk visi Transformasi Hijau mereka.
Kedua perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membangun pabrik gabungan lain untuk bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau bahan bakar kapal/laut berkelanjutan, yang akan dibuat dari limbah minyak yang dihasilkan dari kilang minyak sawit ARC.
“Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk global dan permintaan biokimia yang terus meningkat, bisnis minyak kelapa sawit menjadi menjanjikan,” kata seorang pejabat POSCO International.
“Selain produksi minyak kelapa sawit, perusahaan kami akan terlibat dalam penyulingan, sehingga kami dapat memperluas rantai nilai ke berbagai sektor bisnis baru, seperti bioenergi, makanan, dan kimia lemak dan minyak.”
CEO GS Caltex Hur Sae-hong berjanji perusahaannya akan memanfaatkan kapabilitas biofuel untuk bersinergi dengan POSCO International. “Usaha patungan ini akan memungkinkan kami untuk meningkatkan daya saing kami di pasar global,” ujarnya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda