Gubernur: Normal Baru Pertukaran Komoditas Antar Provinsi Jangan Terhenti

Gubenur Sumsel Herman Deru mengunjungi sejumlah check point yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu dan Jambi

PALEMBANG, WongKito.co - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta agar pertukaran komoditas antar provinsi jangan sampai terhenti terutama saat penerapan normal baru. Hal ini disampaikannya kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Sabtu (30/5).

“Saya bersama Walikota Lubuk Linggau menyepakati pertukaran komoditas jangan terhenti apalagi saat normal baru. Harapan saya, aturan ini dibuat bukan dilonggarkan tapi fleksibel. Jadi sayur-sayur dari Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu tetap bisa diterima di sini,” kata Deru kepada Gubernur Bengkulu via telpon dalam kunjungannya di perbatasan Sumsel - Bengkulu.

Kunjungannya di perbatasan dua provinsi ini untuk memastikan upaya memutus pandemi COVID-19 di Sumsel berjalan maksimal. Pengecekan ini dilakukannya sekaligus untuk memastikan distribusi komoditas dua daerah tetap lancar selama pandemi.

“Saya sering berdiskusi dengan Gubernur Bengkulu terkait protokol kesehatan yang diterapkan ini. Jadi, masyarakat Sumsel dan Bengkulu memaklumi ada penjagaan yang begitu ketat, hal tersebut guna memutus pandemi COVID-19,” terangnya.

Tak hanya itu, Deru juga mengunjungi perbatasan Sumsel-Jambi untuk memastikan aparat gugus tugas di daerah serius menjalankan tugas di posko cek point Simpang Nibung. Didampingi Bupati Muratara Syahril Hidayat, Gubernur HD ikut membagikan masker sebagai bagian dari sosialisasi cegah COVID-19.

Menurut HD standar protokol ini tak boleh dicabut meski pemerintah mulai akan menerapkan gaya hidup baru. Agar normal baru ini dapat diterapkan di Mura, Muratara, dan Lubuk Linggau HD mengimbau kepala daerah untuk segera menyosialisasikannya lebih gencar. “Tidak harus menunggu keputusan Gubernur, daerah bisa menyesuaikan dengan kesepakatan bersama secara bertahap,” imbuhnya. (asv)

Bagikan

Related Stories