Ragam
Hanya Setebal ini, Gedung Tertipis di Dunia Hadir di New York
NEW YORK - Terletak di kawasan elit Central Park, Manhattan, New York gedung pencakar langit yang baru ini merupakan gedung tertipis di dunia dengan rasio tinggi terhadap lebar 24:1.
Pembangunan gedung Steinway Tower baru saja selesai dan bagian akhir dari konstruksi eksterior telah dipasang, seperti dikutip dari Dezeen.
Bangunan yang dikembangkan oleh SHoP Architects ini memiliki tinggi 435 meter. Gedung ini terletak di deretan gedung tempat tinggal pencakar langit mewah lainnya di kawasan Billionaire’s Row.
"Setiap bayangan yang dimiliki tim kami tentang gedung pencakar langit New York digantikan dengan kesempatan untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya," ujar Gregg Pasquarelli, pimpinan SHoP Architects.
Baca Juga:
- Konsumsi Listrik Meningkat 8,42 Persen jadi Sinyal Positif Ekonomi Pulih?
- Stabilitas Sistem Keuangan Dalam Kondisi Normal, Kuartal I-2022
- AMSI Crisis Centre COVID-19 Fasilitasi Vaksinasi Booster untuk Jurnalis
Dengan konstruksinya yang sangat tipis, menara ini dibangun dengan beton kekuatan tertinggi di dunia menurut SHoP. Gedung ini nantinya akan menampung satu tempat tinggal per lantai.
Bangunan ini berbentuk meruncing ke atas dengan puncak yang datar. Sisi bangunan dilapisi ubin terakota dengan aksen perunggu, dengan bagian utaranya yang langsung menghadap Central Park.
Menara ini diumumkan pada tahun 2013 lalu dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan setahun berikutnya.
Pembangunan gedung ini sempat terhenti pada tahun 2017 karena masalah keuangan.
Menurut New York Times, biaya untuk tinggal di Steinway Tower dengan 150 kondominium ini adalah US$875 ribu untuk studio atau setara dengan Rp12,568,806 (asumsi kurs Rp14.364,35 per dolar AS). Untuk apartemen dengan empat kamar tidur biayanya adalah US$8 juta atau Rp114,9 miliar. Sementara itu, harga penthouse belum dipublikasikan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fadel Surur pada 14 Apr 2022