KabarKito
Harga Ayam Potong dan Telur Naik, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli
PALEMBANG, WongKito.co - Sejak sepekan terakhir, harga ayam potong dan telur di pasar tradisional Palembang, mengalami kenaikan sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 37 ribu per kg.
Begitu juga dengan harga telur menjadi Rp 30 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 27 ribu per kilogram.
Pedagang ayam potong di Pasar KM 5, Pika mengatakan kenaikan harga ayam potong berdampak pada sepinya pembeli.
"Pembeli sepi, kami hanya mengandalkan pegawai kantor yang biasanya belanja sore hari," kata dia, Senin (15/5/2023).
Baca Juga:
- Peringati HUT Sumsel ke 77 DPRD Sumsel Gelar Paripurna Istimewa, Pasar UMKM
- Wahana Dino Jungle Kini Hadir di Palembang Icon, Pertama di Palembang
- Sinergi PGN dan JNE Implementasikan Konversi BBG untuk Efisiensi Kendaraan Logistik
Menurut dia sepinya pembeli terjadi sejak harga ayam naik signifikan karena sebelumnya ayam dijual Rp 27 ribu per kilogram.
Dia mengungkapkan kenaikan harga ayam disebabkan mahalnya harga pakan ternak.
"Peternak sekarang mengeluhkan harga pakan naik, makanya terpaksa menaikan harga ayam potong," kata dia lagi.
Waharis pedagang telur, menjelaskan bahwa kenaikan harga telur sudah terjadi sejak satu pekan yang lalu, permintaan banyak tetapi stok telur yang tersedia terus berkurang.
"Sudah seminggu yang lewat harga telur naik, mungkin dari stoknya yang berkurang dan permintaan yang banyak sehingga harga telur menjadi naik," ujar Waharis.(MG-nda)