Harga Beras Mahal, Bulog Sumsel Distribusikan Beras pada Penerima KPM Palembang

PALEMBANG, WongKito.co - Harga beras di pasaran mencapai Rp 14 ribu per kilogram. Tingginya harga beras membuat Bulog Sumatera Selatan (Sumsel) mempercepat pendistribusian beras bagi Keluarga Peneriman Manfaat (KPM) di Kota Palembang dipercepat.

Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel dan Bangka Belitung, Mohamad Alexander, menjelaskan bahwa awalnya penyaluran beras tahap kedua dijadwalkan pada bulan Oktober, November, dan Desember.

“Karena melihat kenaikan harga beras yang cukup tinggi, pemerintah melalui Bappenas memerintahkan Bulog untuk mempercepat penyaluran pada bulan September. Penyaluran bantuan pangan ini dilakukan secara nasional, dimulai dari Aceh hingga Papua,” kata Alex, belum lama ini.

Baca Juga:

• Masih Marak Judi Online, Pengamat: Cenderung Dibiarkan
• Prakiraan Cuaca Sumsel Hari ini, Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan
• Kebutuhan Energi ASEAN 2030 Akan Naik Mencapai 13 Persen

Ia mengatakan, mempercepat distribusi beras untuk membantu masyarakat agar mengurangi beban pengeluaran mereka di tengah lonjakan harga beras yang terus meningkat.

“Dan kenaikan harga beras ini juga berpotensi menyebabkan inflasi, jadi dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi, terutama di wilayah Sumsel,” katanya.

Alex mengungkapkan, pada tahap kedua ini ada sebanyak 582.370 KPM yang akan menerima bantuan dengan total sekitar 17.457 ton hingga November 2023.

“Jumlah KPM ini berbeda dari tahap pertama karena ada pembaruan dan penyelarasan data dari Kementerian Sosial,” kata Alex.

Dia menambahkan, untuk periode pertama di bulan September ini, total yang akan disalurkan sekitar 5.820 ton. (*)