Harga Cabai Bertahan Mahal, di Palembang Rp60.000/Kilogram

PALEMBANG, WongKito.co - Sejak beberapa pekan ini harga sejumlah kebutuhan pokok, seperti telur dan ayam mengalami kenaikkan termasuk harga cabai yang hingga kini bertahan mahal Rp60 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang di Pasar Kilometer 5, Rosidah mengatakan kenaikkan harga cabai berakibat pada menurunnya penjualan setiap hari.

"Saat harga cabai masih Rp20 ribu per kilogram penjualan hingga lebih dari 100 kilogram per hari, kini hanya belasan kilogram," kata dia, Selasa (22/12).

Mahalnya harga cabai, menurut dia memang sering terjadi setiap musim hujan maupun menjelang hari raya.

Karenanya, ia mengungkapkan pedagang dan pembeli sudah maklum yang penting pasokan komoditi tersebut jangan sampai kurang, tambah dia.

Yuni (44) warga Palembang mengaku terpaksa mengurangi konsumsi cabai karena harganya kini mencapai Rp70 ribu per kilogram di pasar dekat kediamannya.

"Sebelum naik dengan uang Rp10 ribu sudah dapat 1/2 kilogram cabai kini harga cabai mahal dan mengurangi makan sambal jadi solusi," kata dia.

Meskipun harga cabai berkisar Rp60.000 sampai Rp70.000 per kilogram untuk cabai merah keriting merah maupun cabai burung tetapi pasokan di pasar tersedian dengan cukup.

Penjual sayuran masih menjual beragam jenis cabai dengan jumlah yang cukup meskipun pembeli menurun.

Sementara menjelang Natal dan tahun baru ini beragam kebutuhan pokok yang harganya mengalami kenaikkan signifikan adalah telur ayam ras Rp26 ribu dari sebelumnya kisaran Rp20 ribu/kg, minyak goreng Rp12.500 per liter, ayam Rp34 ribu per kilogram serta sejumlah bahan makanan lainnya. (ert)