KabarKito
Harga Cabai di Pagar Alam mulai Turun, Dijual Rp 27 Ribu/Kg
PAGARALAM, WongKito.co - Kota Pagar Alam menjadi salah satu sentra sayuran di Sumatera Selatan, pasokan sayuran ke Kota Palembang mayoritas berasal dari kota yang berhawa dingin berada di kaki Gunung Dempo tersebut.
Cabai salah satu komoditas yang menjadi andalan petani Pagar Alam dibudidayakan karena memang harga cenderung bertahan stabil. Apalagi saat menjelang hari raya biasanya harga cabai naik alias lebih mahal.
Beberapa hari menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri 2024, harga cabai merah mencapai Rp 60 ribu per kilogram dijual pedagang di Pasar Terminal Nendagung, tetapi sejak dua hari ini harga turun.
"Kami menjual Rp 35 ribu per kilogram cabai keriting merah sejak kemarin," kata salah seorang agen cabai di kawasan Simpang Empat Nendagung, Senin (15/4/2024).
Baca Juga:
- Destinasi Wisata Gunung Dempo masih Dipadati Wisatawan
- Arus Balik Melalui Pelabuhan Bakauheni Mulai Lengang
- Siap Penuhi Kebutuhan Arus Balik, Kilang Pertamina Plaju Pastikan Suplai Avtur Lampaui Permintaan
Sementara sejumlah penjual menawarkan cabai secara online melalui media sosial Facebook, dengan harga Rp 27 ribu per kilogram.
"Silakan dipesan cabai Rp 27 ribu per kilogram, bisa diantar untuk mereka yang akan hajatan," kata salah satu pemilik akun Facebook di Kota Pagar Alam.
Nur warga Jalan Gunung Dempo mengungkapkan kemarin, Minggu (14/4/2024) masih membeli cabai rawit dengan harga Rp 45 ribu per kilogram.
"Saya membeli cabai masih lebih mahal dibandingkan hari ini yang mulai turun," ujar dia.
Tak hanya cabai, sejumlah bahan pangan lainnya, seperti ikan mujair dan lele yang tiga hari pascalebaran dijual Rp 45 ribu dan Rp 35 ribu per kilogram kini mulai normal dengan harga Rp 30 ribu dan Rp 25 ribu per kilogram.(ert)
