Harga Jual Karet di UPPB Dongkrak NTP Perkebunan Sumsel

Karet rakyat.

PALEMBANG, WongKito.co - Nilai Tukar Petani (NTP) sektor Perkebunan Rakyat di Sumatera Selatan (Sumsel) dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami kenaikan pada bulan Mei 2021, yakni sebesar 118,41 atau naik 1,05 persen.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian, salah satu penyumbangnya adalah harga jual karet rakyat dengan Sistem Lelang 4S di Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang dirintis Dinas Perkebunan Sumsel sejak 2014.

“Alhamdulillah NTP Perkebunan Rakyat ada kenaikan. Artinya, ini semakin bagus, petani terus semangat menggiatkan UPPB,” ucap Rudi.

Dia menyampaikan, keberhasilan pembentukan UPPB tidak terlepas dari keberhasilan pemasaran bokar melalui Lelang 4S (Satu lokasi, Satu mutu, Satu harga dan Satu hari lelang). Dalam sistem ini ada perbedaan harga antara Rp3000-Rp4000, antara menjual secara mandiri atau tradisional dengan menjual secara berkelompok dalam kelembagaan UPPB melalui lelang 4S.

“Sistem lelang 4S bisa memperpendek rantai tata niaga sehingga harga yang didapat petani lebih tinggi. Adanya perbedaan harga inilah, UPPB di Provinsi Sumatera Selatan cepat berkembang, Desember 2021 Jumlah UPPB ada 279 UPPB,” sebut Rudi.

Terdata sampai 30 Mei, jumlah UPPB sudah ada 302 unit. Sementara yang masih dalam tahap pembinaan ada 25 unit. Sumatera Selatan saat ini terbanyak yang sudah diregistrasi yaitu sebanyak 290 unit. “Ditargetkan, 50 UPPB tahun ini bisa tercapai,” kata dia. (tri)

Bagikan

Related Stories