Ekonomi dan UMKM
Harga Karet di Sumatera Selatan Naik Tipis, ini Tanggapan Petani
PALEMBANG, WongKito.co - Harga karet dengan kadar karet kering (KKK) 100 persen mengalami kenaikan pada Jumat, 4 November 2022 menjadi Rp 18.682 per kilogram. Harga tersebut naik tipis, Rp 837 per kilogram dari sebelumnya pada Selasa (1/11/2022) Rp 17.845 per kilogram.
Sedangkan harga kadar karet kering (KKK) 90 persen dibanderol Rp 13.190 per kilogramnya, lalu kadar karet kering (KKK) 60 persen dihargai Rp 11.306 per kilogram.
Petani di Desa Talang Kemang, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Ridwan mengatakan menyayangkan kenaikan harga yang tipis.
“Kenaikannya tanggung untuk kadar karet 100 persen hanya Rp 837 per kilogram, coba saja naiknya Rp 1.000, kan jadi semangat lagi,” ujar Ridwan kepada jurnalis Wongkito.co.
Baca Juga:
- Mau Tau, Begini Sejarah Pulau Pasir dan Kenapa Milik Australia
- Intip Yuk, Terowongan Di Bawah Air Terjun Niagara
- Nikmati Liburan Akhir Tahun, Palembang Icon Usung Tema A Very Vintage Holiday
Sebelumnya, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Sumatera Selatan, Achmad Mirza mengatakan sejak memasuki bulan November ini, indikasi harga karet mengalami kenaikan meskipun tipis.
"Kenaikan harga karet tersebut, dampak dari kenaikan harga global yang disebabkan sejumlah indikator," kata dia, Rabu (2/11/2022).
Dia menjelaskan nilai tukar mata uang regional terhaadap dolar Amerika menjadi salah satu penyebab harga karet naik.
Karena itu, kenaikkan dolar sangat berpengaruh pada harga karet global meskipun hingga kini dampaknya belum signifikan terhadap harga karet dunia, termasuk bagi petani di Sumatera Selatan, ujar dia.(Sigit)