Ragam
Hari Gizi Nasional, Pertamina Dukung Pencegahan Stunting di Kota Palembang
PALEMBANG, WongKito.co, - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menggelar kegiatan "Stunting is Nothing" untuk mendukung upaya pemerintah dalam penanganan stunting dalam rangka memperingati hari Gizi Nasional yang diperingati setiap tanggal 28 Februari.
Stunting menjadi salah satu fokus program di Provinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) prevalensi stunting di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2023 mengalami penurunan hingga 6,2 persen dengan target pencapaian Pemerintah di tahun 2024 sebesar 14 persen.
Stunting merupakan gagal tumbuh pada balita akibat akumulasi ketidakcukupan gizi yang berlangsung dari mulai kehamilan hingga usia 24 bulan, sehingga kondisi ini sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak secara keseluruhan.
Baca juga:
- Kolaborasi OJK dan Pemprov Sumsel Dorong Peningkatan Ekonomi Daerah
- Musim Hujan, Bikin Kudapan Manis yuk! Matcha Bwornies Cocok untuk Teman Ngeteh Sore
- Harga Bahan Pangan di Palembang Bertahan Mahal
Melalui program Stunting is Nothing, Pertamina menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berjumlah 100 paket, Alat Kesehatan untuk bayi dan balita dan susu untuk ibu hamil yang disalurkan kepada Puskesmas Nagaswidak dan Puskesmas Taman Bacaan sebagai wilayah ring 1 operasional Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, serta sosialisasi persiapan PMT Lokal.
“Melalui kegiatan kami berharap Pertamina dapat selalu memberikan energi positif kepada seluruh masyarakat luas dan tentunya kepada Pertamina Patra Niaga,” ujar Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan.
Nikho juga menambahkan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam penanganan stunting di Provinsi Sumatera Selatan serta menciptakan generasi bebas stunting di masa mendatang.
Sementara Kepala Puskesmas Nagaswidak, Kiki Ayu mengatakan balita yang menerima paket makanan tambahan yang disalurkan melalui puskesmas akan didampingi dan dipantau oleh tim pelaksana puskesmas agar prosesnya tercapai sesuai yang kita harapkan.
“Kami berterima kasih kepada Pertamina, dengan adanya bantuan berupa makanan tambahan, susu ibu hamil dan alat kesehatan untuk bayi dan balita ini sangat membantu kami agar lebih optimal pelaksanaan penanganan stunting, dan tentunya dapat mendukung pencapaian target pemerintah pada Tahun 2024, serta tentunya penanganan stunting ini memerlukan kerjasama dari berbagai pihak," tuturnya.
Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan pada balita, dan ibu hamil serta memastikan tumbuh kembang sesuai dengan umurnya. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor dua yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan.
“Pertamina berupaya untuk terus berkomitmen dalam melaksanakan program-program yang tentunya berdasarkan pendekatan Environmental, Social dan Governance (ESG). Serta mengajak seluruh masyarakat membantu Pemerintah dalam penanganan stunting ini,” kata Nikho menambahkan.