Hati-hati! Inilah 5 Trik Kerap Bikin Konsumen Kalap Saat Belanja

JAKARTA - Anda mungkin pernah merasa mengapa uang sering cepat terasa habis saat Anda mengunjungi pusat perbelanjaan dan scrolling di e-commerce. Hal ini mungkin karena Anda kerap terjebak dengan beberapa trik yang diberikan oleh penjual untuk menarik Anda berbelanja lebih banyak. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui trik penjual agar konsumen menghabiskan uang lebih banyak berikut ini.

5 Cara Penjual ‘Menipu’ Konsumen Agar Menghabiskan Uang Lebih Banyak

1. Label ‘Beli Semua Hanya dengan Harga Lebih Murah’

Anda tentu kerap melihat trik ini di supermarket atau minimarket terdekat di kota Anda. Mereka mungkin akan meletakkan sekumpulan barang yang nanti diberi label yang tampak lebih murah untuk memikat pembeli. Hal itu mungkin akan membuat pembeli merasa untung untuk membeli semua barang tersebut daripada hanya beli satu barang saja yang dibutuhkan yang mungkin justru jauh lebih murah.

Baca Juga :

• Momen Natal 2022, Telkomsel Siaga Berbagi Kasih Tanpa Batas
• Hutama Karya Pastikan pada 2024 Tol Padang-Sicincin Selesai
• Kaesang - Erina Sah jadi Suami Istri, Simak Rangkaian Akad Nikah

2. Kemasan yang Lebih Tinggi dan Sempit

Anda mungkin pernah mendengar kalimat bahwa Anda tidak boleh menilai buku dari sampulnya. Akan tetapi, untuk urusan berbelanja Anda sebaiknya lebih cermat melihat packaging produk sebelum memutuskan untuk membelinya. Konsumen sering berpikir bahwa kemasan yang lebih tinggi dan sempit menampung lebih banyak produk meskipun sebenarnya tidak.

3. Diskon ‘Up To 50% Off’

Ketika mengunjungi supermarket, mungkin Anda kerap melihat label ini dengan warna merah yang membuat Anda tergoda untuk mengunjungi dan melihat-lihat toko tersebut. Secara alami, Anda berjalan masuk, berharap menemukan penawaran diskon yang memuaskan dan tidak menyadari bahwa Anda sebetulnya telah terjebak dalam salah satu trik pemasaran yang populer ini. Diskon hingga 50% artinya suatu barang dapat didiskon dengan jumlah berapapun, antara 1 sampai 50%.

4. Anda Tidak Membeli Barang yang Anda Pikirkan

Waspadai produk makanan yang ternyata menyamar sebagai sesuatu yang tidak sesuai dengan yang Anda pikirkan. Seperti yang dilansir dari laman US News, beberapa pembuat es krim bermerek telah mengurangi kandungan krim produk mereka sedemikian rupa sehingga tidak bias lagi disebut es krim. Sebaliknya es krim tersebut hanya diberi label produk susu. 

5. Fokus pada Harga Pembayaran yang Rendah

Banyak iklan yang memberi tahu Anda bahwa hanya dengan harga secangkir kopi per hari, Anda dapat membeli asuransi atau paket ponsel tertentu. Jika Anda membeli sesuatu yang memerlukan pembayaran secara bulanan, cobalah untuk melihat biaya tahunan dan berapa banyak yang akan Anda keluarkan saat pembelian itu lunas. 

Itu tadi beberapa trik yang kerap digunakan oleh para penjual yang sering menjebak pembeli agar berbelanja lebih banyak.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 10 Dec 2022