CekFakta
Hoaks: Jurnalis Australia Ditembak saat Meliput Demonstrasi di Indonesia
SEBUAH video dengan beredar di X [arsip] dengan keterangan. Terlihat seorang reporter 9News Lauren Tommasi memegang mic sedang melaporkan aksi demonstrasi. Tiba-tiba polisi menembak ke arah kakinya dari sebelah kiri.
Video itu diunggah pada 1 September 2025 dan viral di tengah gelombang unjuk rasa di Jakarta yang meluas ke sejumlah kota. Pengunggah juga membuubuhkan keterangan, “Jurnalis wanita asal Australia ditembak Polisi Indonesia. Polisi Indonesia banci biadab, hanya berani melawan sipil tidak bersenjata,” pada cuitannya.
Benarkah jurnalis Australia itu tertembak saat meliput demo di Indonesia?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video itu lewat pencarian gambar terbalik Google dan membandingkan narasi dengan sumber kredibel. Hasilnya, peristiwa dalam video tersebut tidak terjadi di Indonesia. Tommasi ditembak peluru karet saat melaporkan aksi protes di pusat kota Los Angeles, 9 Juni 2025.
Video identik pernah diunggah oleh sejumlah akun YouTube media di antaranya 9NewsAUS, akun X Anadolu Agency, situs 9News.com.au, CNN.com dan Kompas.com. Lauren Tommasi, koresponden AS untuk 9News terjebak dalam baku tembak saat Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) menembakkan peluru karet ke arah pengunjuk rasa di jantung kota Los Angeles.
Dikutip dari CNN, Insiden ini terjadi di tengah gelombang protes besar-besaran terhadap kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump dan pengerahan pasukan Garda Nasional California ke wilayah tersebut.
Dalam video, Tommasi memegang mikrofon memberi laporan langsung. Tiba-tiba, polisi di sisi kanan mengangkat senjata dan menembakkan peluru karet dari jarak dekat. Peluru menghantam kakinya. Tommasi berteriak kesakitan dan mundur bersama juru kamera.
Theguardian.com melaporkan, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut peristiwa itu sebagai peristiwa “mengerikan” dan sudah menyampaikan kekhawatiran kepada pemerintah AS.
Tommasi ditembak saat meliput protes terhadap penggerebekan imigrasi di Los Angeles. Insiden itu terekam kamera. Rekaman menunjukkan petugas membidik Tommasi dan juru kameranya, lalu menembak.
Jurnalis Australia kedua, koresponden ABC untuk Amerika Utara Lauren Day, juga terkena dampak tindakan polisi saat melaporkan protes di LA.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim video jurnalis Australia ditembak di Indonesia adalah keliru.
Disclaimer
Konten ini direpublikasi dari laman cekfakta.com, dan WongKito.co adalah anggota koalisi Cek Fakta.
Rujukan
https://x.com/OneLove4Human/status/1962518699153539203
https://mvau.lt/media/589a4bb3-fcc1-4f55-bfcf-992939ae0358
https://www.youtube.com/shorts/tG1A8LZZphs
https://x.com/anadoluagency/status/1931977503372902844
https://www.9news.com.au/videos/us-election-2020/us-correspondent-lauren-tomasi-shot-with-rubber-bullet-amid-protests/cmbof0nw8000t0hqc95vfvkq0
https://edition.cnn.com/2025/06/09/us/video/nine-news-reporter-la-hit-rubber-bullet-digvid
https://www.kgnow.com/watch/1853494/detik-detik-reporter-tertembak-peluru-karet-saat-meliput-aksi-demo-di-los-angeles
https://edition.cnn.com/2025/06/09/us/video/nine-news-reporter-la-hit-rubber-bullet-digvid
https://www.theguardian.com/australia-news/2025/jun/10/albanese-says-footage-of-nine-journalist-lauren-tomasi-being-shot-by-police-with-rubber-bullet-is-horrific
https://www-theguardian-com.translate.goog/us-news/los-angeles-ice-protests?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc /cdn-cgi/l/email-protection#2a494f414c4b415e4b6a5e4f475a4504494504434e