CekFakta
Hoaks: Link Pendaftaran Bantuan Guru Honorer dan ASN
BEREDAR unggahan dengan tautan link pendaftaran bantuan dana untuk guru honorer dan ASN. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, informasi itu adalah hoaks.
Unggahan itu sendiri salah satunya diunggah akun Facebook bernama INFO LOKER CPNS IKN pada Selasa (15/7/2025).
Dalam unggahannya, disebutkan guru honorer mendapatkan bantuan senilai Rp 4,6 juta. Sementara, guru ASN mendapatkan Rp 3,2 juta.
"Telah terbuka Bantuan Dana Untuk Guru Asn Dan Guru Honorer!Daftarkan diri anda sekarang di link resmi kami, Wajib Menggunakan Telegram!" demikian narasi yang dibagikan akun tersebut.
Hasil Cek Fakta
Diketahui, pemerintah memang menganggarkan dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk guru honorer. Namun, nominal bantuan Rp 600.000, bukan Rp 4,6 juta.
Melansir dari Kompas.com, jumlah guru honorer penerima BSU ditetapkan sebanyak 565.000 orang di seluruh Indonesia. Pencairan ini dijadwalkan pada Juli 2025.
Rinciannya untuk 288.000 guru di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen), serta 277.000 guru di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
Adapun guru ASN tidak termasuk dalam kriteria pekerja yang berhak menerima BSU 2025 sesuai ketentuan pemerintah.
Murianews.com mencoba mengeklik gambar pada postingan itu. Hasilnya, pengunjung langsung memasuki laman daftrskrg(dot)apply2025(dot)my(dot)id dan diarahkan untuk mengisi data diri dan nomor ponsel yang terhubung di Telegram.
Awas, jangan memasukkan data pribadi apa pun ke situs tersebut!
Tautan yang disebarkan untuk mendapatkan bantuan dana guru honorer itu terindikasi phishing atau pencurian data.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, informasi bantuan dana untuk guru honorer dan guru ASN yang beredar di Facebook adalah disinformasi dengan jenis fabricated content alias konten palsu.
Pemerintah memang menganggarkan BSU untuk guru honorer tapi nilainya Rp 600.000 bukan Rp 4,6 juta. Sementara guru ASN tidak termasuk dalam penerima bantuan.
Disclaimer
Konten ini direpublikasi dari laman cekfakta.com, dan WongKito.co adalah anggota koalisi Cek Fakta.