CekFakta
Hoaks: Mengonsumsi Ikan Lele Berbahaya, Cek Faktanya Yuk!
Beredar narasi ajakan untuk tidak mengonsumsi ikan lele karena berbahaya.
Narasi itu beredar di Facebook. Salah satunya diunggah akun bernama Muhammad leslar alfatih fanspage pada 10 Februari 2025.
"Jangan makan ikan lele mulai sekarang!! Hati2 bun kemarin tetangga ku kena ini hbis makan ikan lele sekilo, hari ini beli lngsung ku buang takut bgt kejadian kyk tetangga," tulis akun tersebut.
Sejak diunggah hingga Kamis (26/6/2025) pukul 19.50 WIB, postingan itu sudah mendapatkan 16 komentar.
Lantas benarkah ikan lele berbahaya untuk dikonsumsi? Yuk simak penelusuran selengkapnya di halaman berikut.
Hasil Cek Fakta
Melansir dari Kompas.com, Ahli Gizi FKKMK Universtias Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo menegaskan, ikan lele tidak berbahaya untuk dikonsumsi. Justru ada ada kandungan protein yang baik untuk tubuh.
"Ikan lele baik karena albuminnya cukup tinggi," tegasnya.
Ia menjelaskan, Albumin ini bermanfaatkan dalam membantu pembentukan jaringan sel baru dan mempercepat pemulihan jaringan sel dalam tubuh.
Dalam 100 gram ikan lele, terdapat kandungan protein sekitar 15 gram, lemah tak jenuh sekitar 12 gram, dan lemak garda sekitar 5 gram.
Selain itu, menurut Healthline, ikan lele memiliki kandungan vitamin B12, omega-3, omega-6, dan rendah kalori serta natrium.
Dalam narasi yang diunggah di Facebook itu tidak dijelaskan alasan mengapa ikan lele berbahaya untuk di konsumsi. Namun, pengunggah justru menyematkan tautan yang mengarah ke laman e-commerce.
Unggahan ini pun diindikasikan bentuk clikbait agar pengunjung mengeklik tautan laman e-commerce itu.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, narasi ikan lele berbahaya merupakan misinformasi jenis misleading content atau konten yang menyesatkan alias hoaks.
Alih-alih berbahaya, ikan lele justru memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh, seperti protein, lemak tak jenuh, dan nutrisi lainnya, dengan catatan selama tidak tercemar.
Tautan dan narasi yang disebarkan merupakan upaya untuk mempromosikan produk di e-commerce dengan kata-kata bombastis.(cekfakta.com)