CekFakta
Hoaks: Suhu Juli-Agustus 2025 Lebih Dingin karena Aphelion, Cek Faktanya!
DI media sosial beredar narasi yang mengeklaim Indonesia akan mengalami cuaca dingin ekstrem mulai Juli hingga Agustus 2025.
Narasi itu mengeklaim, kondisi tersebut diakibatkan oleh fenomena Aphelion. Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi yang mengeklaim Indonesia akan mengalami cuaca dingin ekstrem pada Juli-Agustus 2025 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
*Mulai besok* jam 05.27 kita akan mengalami FENOMENA APHELION,dimana letak Bumi akan sangat jauh dari Matahari. Kita tidak bisa melihat fenomena tsb, tp kita bisa merasakan dampaknya. Ini akan berlangsung sampai bulan Agustus.
Kita akan mengalami cuaca yg dingin melebihi cuaca dingin sebelumnya,yang akan berdampak meriang flu, batuk sesak nafas dll.
Oleh karena itu mari kita semua tingkatkan imun dengan banyak2 berolah raga dan istirahat cukup. Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan_NYA. Aamiin ...
Jarak Bumi ke Matahari perjalanan 5 menit cahaya atau 90.000.000 km. Fenomena aphelion menjadi 152.000.000 km . 66 % lebih jauh.
Jadi hawa lebih dingin, dampaknya ke badan kurang enak karena ga' terbiasa dengan suhu ini,. Untuk itu jaga kondisi kesehatan kita agar tetap sehat dengan keadaan cuaca yang sedemikian rupa...
Mohon di bagikan ke semua org yg kita kenal...
Screenshot Hoaks, suhu Juli-Agustus 2025 akan lebih dingin karena Aphelion
Hasil Cek Fakta
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, fenomena Aphelion tahun ini dimulai pada 4 Juli 2025 pukul 02.54 WIB. Fenomena ini biasa terjadi setiap tahun.
Untuk diketahui, Aphelion adalah fenomena ketika Bumi mencapai jarak maksimal dari Matahari dalam orbitnya, yang terjadi secara alami karena bentuk orbit Bumi yang lonjong.
Meskipun Aphelion 2025 membuat Bumi lebih jauh dari Matahari, suhu dan musim tidak mengalami perubahan signifikan karena jarak tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam pemberitaan Kompas.com, 4 Juli 2024, telah memberikan penjelasan tentang fenomena Aphelion.
Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Ida Pramuwardani mengatakan, Aphelion tidak berdampak atau memengaruhi cuaca di Indonesia.
Meski suhu udara di sejumlah wilayah Indonesia cenderung lebih dingin pada Juli, Ida menyebutkan, hal itu disebabkan angin dari arah timur tenggara Benua Australia yang bergerak ke wilayah Indonesia, bukan Aphelion.
Angin dari arah timur tersebut juga mengakibatkan dataran tinggi atau wilayah pegunungan berpotensi mengalami embun es. Ini juga tidak terkait dengan Aphelion.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim Indonesia akan mengalami cuaca dingin ekstrem pada Juli-Agustus 2025 adalah hoaks.
Fenomena Aphelion tidak berdampak pada cuaca di Indonesia. Suhu yang cenderung lebih dingin pada Juli disebabkan angin dari arah timur tenggara Benua Australia.
Disclaimer
Konten ini direpublikasi dari laman cekfakta.com, dan WongKito.co adalah anggota koalisi Cek Fakta.
Rujukan
https://www.facebook.com/rambu.agustinam/posts/pfbid02AXKZ5QuMM6NJGShr8hJuhNYRTSdSHkT4Y75hZfAhzScYYW8wRCcYkyy8vuVgTtV9l
https://www.facebook.com/naomi.da.16/posts/pfbid02AzWnq7ULMHp8We3s2ERasNHr49FsbgtMpCA2C6987Kpxo4hypRVKR3eCWS4NjihKl
https://www.facebook.com/raden.eyick/posts/pfbid033w5qnrRzd6B7qwJoF6i5Nt1nRB1MChkscYHE5siMWddpry9p6E8UdQtE57JCVKnil
https://www.facebook.com/byu.tekno/posts/pfbid02s2YG2EeTLzTENZxyfq6mxcRUy6Z69VfBYBRoPJ5SgULAKwGqenDspxs6k4fMZmVHl
https://www.facebook.com/rieka.agasha/posts/pfbid02ZDdW2AivzGnJC4Yk6DXHst4D9aQ6m8UYTWz9guXEcDKbBm7Tmv28GapQxRyprXUKl
https://www.kompas.com/skola/read/2025/07/07/094527769/fenomena-aphelion-2025-ketika-bumi-di-titik-terjauh-dari-matahari?page=all#page2
https://www.kompas.com/tren/read/2024/07/04/120000965/muncul-fenomena-aphelion-pada-5-juli-2024-apa-dampaknya-bagi-indonesia
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D