CekFakta
Hoaks: Tautan Bantuan Rumah Gratis dari Pemerintah
Disclaimer: konten ini direpublikasi dari situs cekfakta.com dan merupakan tugas dari anggota koalisi cek fakta untuk menyebarluaskan.
Di media sosial Facebook beredar tautan yang diklaim untuk mendapatkan bantuan rumah gratis dari pemerintah.
Tautan tersebut disertai narasi yang mencantumkan foto Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks. Waspada penipuan dengan modus yang memberikan penawaran menarik.
Tautan yang diklaim untuk mendapatkan bantuan rumah gratis dari pemerintah dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Program penyerahan 25.000 unit rumah untuk masyarakat Indonesia yang tidak memiliki gaji tetap seperti pedagang atau pelaku usaha kecil yang memiliki penghasilan yang tidak menentu. Segera daftarkan diri anda melalui link di bio.
Hasil Cek Fakta
Setelah diperiksa, tautan yang diklaim untuk mendapatkan bantuan rumah gratis tersebut tidak mengarah ke situs resmi pemerintah.
Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung untuk memasukkan nama lengkap, asal provinsi, dan nomor akun Telegram aktif.
Tautan tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data. Awas, jangan masukkan data pribadi ke situs tersebut.
Diberitakan Antara, pemerintah melalui Kementerian PKP memang mengadakan program 25.000 unit rumah bagi masyarakat yang tidak memiliki gaji tetap.
Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, program ini menyasar kelompok pekerja informal dan pelaku usaha kecil yang memiliki penghasilan, tetapi tidak memiliki slip gaji.
Program ini dilaksanakan di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, Kementerian PKP menunjuk Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) untuk mengatur penyaluran 25.000 unit rumah tersebut
BP Tapera mengalokasikan sebanyak 25.000 unit rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bekerja di sektor non-formal atau pekerja berpenghasilan tidak tetap (non-fixed income).
Syarat utama pengajuan FLPP bagi MBR berpenghasilan tidak tetap adalah surat keterangan penghasilan sebagai pengganti slip gaji,
Surat keterangan tersebut harus diketahui dan ditandatangani kepala desa/lurah setempat. Selanjutnya, surat dan dokumen lainnya diserahkan kepada bank penyalur.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mendapatkan bantuan rumah gratis dari pemerintah adalah hoaks.
Pemerintah melalui Kementerian PKP memang mengadakan program subsidi 25.000 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Namun, pendaftaran program tersebut tidak melalui tautan yang disebarkan di Facebook.
Rujukan
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0EG4yAt8zb4WnksybF96WefmtjXLG8GgL8erdVZJa246KwwHxivbeVrrceLQ2DyBol&id=61570842115333
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02Zmp5huZHrLiFYHZhwcxNhWpWYkcrjp6XnbV9vNZ6oQi8wZWBWZCNkBhY1HPPLfsJl&id=61570842115333
https://www.facebook.com/reel/1323939178695496
https://www.antaranews.com/berita/4723421/pemerintah-serahkan-25-ribu-rumah-untuk-warga-tanpa-gaji-april-2025
https://www.kompas.com/properti/read/2025/04/26/113000721/mbr-tak-punya-slip-gaji-dapat-kuota-rumah-subsidi-flpp-25.000-unit
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D