CekFakta
Hoaks: Tautan Voucher Listrik Gratis bagi Pelanggan PLN
Di media sosial Facebook ini beredar informasi adanya voucher listrik gratis bagi pelanggan PLN yang dapat diklaim menggunakan Telegram.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi voucher listrik gratis yang dapat diklaim menggunakan Telegram dibagikan oleh akun Facebook ini pada 28 Desember 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
PLN PEDULI KINI MEMBERIKAN VOUCHER LISTRIK GRATIS GOLONGAN R-2/TR DAYA LISTRIK 5500 KEBAWAH
5500 VA: 350.0003500 VA: 250.0002200 VA: 180.0001300 VA: 140.000900 VA: 110.000
UNTUK PENDAFTARAN DAN CARA KLAIM NYA CUKUP MUDAH (WAJIB DAFTAR VIA TELEGRAM)
PROMO BERLAKU SAMPAI 10 JANUARI 2025 DAFTAR DAN DAPATKAN SEKARANG
Screenshot Hoaks, tautan voucher listrik gratis mengatasnamakan PLN
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi PLN untuk mengonfirmasi kebenaran informasi voucher listrik gratis tersebut.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, informasi tersebut hoaks.
"Terkait dengan pendaftaran promo token listrik gratis yang ada di media sosial, PLN memastikan informasi yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam," kata Gregorius kepada Kompas.com, Senin (30/12/2024).
Gregorius mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PLN, terutama terkait diskon tarif listrik.
Untuk diketahui, pemerintah memberikan diskon tarif listrik 50 persen pada Januari-Februari 2025 sebagai stimulus kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen.
Gregorius menjelaskan, diskon 50 persen bagi pelanggan pascabayar akan dinikmati secara otomatis dan tanpa perlu mendaftar dan tanpa biaya apa pun.
"Potongan 50 persen akan langsung didapat ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk periode bulan Januari dan Februari 2025," ujar Gregorius.
"Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50 persen) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di mana pun, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, atau pun di agen-agen," tuturnya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi voucher listrik gratis yang dapat diklaim menggunakan Telegram adalah hoaks.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, informasi yang beredar adalah hoaks dan modus penipuan.(cekfakta.com)
Rujukan
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0B4zgAVezqipby5LD7V5ojztPAJajtZEnJiRQ9ZJUeSRNzu5dWXCRmZXpZmfmUSRUl&id=61566803606409
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D