CekFakta
Hoaks: Video Prabowo Peringatkan akan Musnahkan TNI-Polri, ini Hasil Penelusaran Faktanya
DPR RI resmi mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) menjadi undang-undang, pada Kamis (23/3/2025). Pengesahan terjadi di tengah gelombang protes dari elemen masyarakat sipil, termasuk di depan Kompleks MPR-DPR, Senayan.
Menyusul pengesahan RUU TNI yang penuh polemik tersebut, berseliweran klip berisi narasi soal Presiden Prabowo Subianto yang pro terhadap rakyat. Prabowo berkata bakal menghanguskan TNI-Polri jika mereka menyusahkan rakyat. Salah satu akun TikTok dengan nama “De paolo” (arsip) membagikan klaim ini dalam bentuk video berdurasi 3 menit 37 detik.
Dalam rekaman, Prabowo tampak berpidato di depan anggota TNI-Polri soal pemberian kekuasaan oleh negara dan rakyat untuk monopoli senjata. Ia mengingatkan bahwa kekuasaan ini rakyat yang memercayakan kekuasaan tersebut.
Selain itu, Prabowo juga mengatakan kalau rakyat yang memberi makan para TNI dan polisi. Dengan demikian, para tentara dan polisi disebut Prabowo dituntut untuk memberi dedikasi dan pengabdian.
“presiden Prabowo pro rakyat!! presiden Prabowo berkomentar setelah Sahnya RUU TNI dan peringatkan TNI, akan di musnahkan jika berani membuat Rakyat susah,” bunyi teks tertulis yang ada di bagian atas dan bawah video.
Sejak diunggah pada Sabtu (22/3/2025), klip ini sudah disukai oleh 24.800 orang, memperoleh 2.559 komentar, dan dibagikan sebanyak 1.090 kali. Beberapa akun Facebook pun diketahui menyebarkan klaim serupa, seperti ini (arsip) dan ini (arsip).
Lalu, bagaimana kebenarannya?
Hasil Cek Fakta
Usai menyimak video sampai tuntas, Tim Riset Tirto mengambil tangkapan layar klip tersebut dan melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) di Google Lens. Dari situ kami menemukan klip identik dari unggahan akun Instagram Bisnis.com. Cuplikan tersebut bersumber dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Tirto lantas mengecek laman YouTube Sekretariat Presiden dan mengetik kata kunci “TNI Polri”. Hasilnya, kami menemukan rekaman utuhnya yang diberi judul “Presiden Prabowo Beri Arahan pada Rapat Pimpinan TNI Polri Tahun 2025, Jakarta, 30 Januari 2025”.
Video tersebut diambil sebelum pengesahan RUU TNI, Maret 2025. Dalam rekaman utuhnya, tak ada pernyataan Prabowo soal rencana memusnahkan TNI-Polri jika mereka menyusahkan rakyat.
Prabowo Subianto hanya menekankan pentingnya peran TNI dan Polri dalam menjaga eksistensi dan menegakkan kedaulatan negara. Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pengarahannya pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri Tahun 2025 yang digelar di The Tribrata, Jakarta, Kamis (30/1/2025).
"TNI dan Polri adalah dua institusi yang merupakan wujud dari kehadiran negara, wujud dari penegakan kedaulatan, wujud dari eksistensi negara. Undang-Undang Dasar, Undang-Undang Keputusan-Keputusan Presiden, peraturan-peraturan pemerintah, peraturan-peraturan Presiden, dan semua produk-produk dari pemerintahan tidak ada artinya kalau tidak ditegakkan," ujar Prabowo.
Lebih lanjut Prabowo menegaskan bahwa keberhasilan atau kegagalan suatu negara terlihat dari bagaimana TNI dan Polri menjalankan tugasnya. Menurut Prabowo, tentara dan polisi memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara, sehingga jika kedua institusi ini gagal, maka negara itu pun bisa dikatakan gagal.
"Tentara dan polisi adalah bagian dari suatu negara yang memiliki suatu kekuasaan khusus. Tentara dan polisi diberi kekuasaan oleh negara untuk memegang monopoli fisik, monopoli senjata," lanjut Prabowo.
Prabowo pun mengingatkan bahwa kekuasaan yang diberikan kepada TNI dan Polri merupakan amanah besar dari rakyat. Ia menyebut, rakyat memercayakan kekuasaan TNI dan Polri dan berharap agar kedua institusi tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan pengabdian.
Klip pada bagian itu yang kemudian tersebar di media sosial. Pidato tersebut dipotong dan diberi narasi yang tidak sesuai dengan aslinya.
Tirto tidak menjumpai adanya sumber resmi pemerintah maupun pemberitaan media kredibel yang mengonfirmasi klaim Prabowo akan menghapuskan TNI-Polri apabila menyusahkan rakyat.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran fakta, Tirto tidak menjumpai adanya sumber resmi pemerintah maupun pemberitaan media kredibel yang mengonfirmasi klaim Prabowo akan menghapuskan TNI-Polri apabila menyusahkan rakyat.
Rekaman aslinya tersedia di laman YouTube Sekretariat Presiden dan tidak memuat adanya pernyataan Prabowo soal rencana memusnahkan TNI-Polri jika mereka menyusahkan rakyat. Video aslinya diambil sebelum pengesahan RUU TNI, yakni saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri Tahun 2025 yang digelar di The Tribrata, Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Jadi, unggahan media sosial dengan klaim Prabowo akan menghapuskan TNI-Polri apabila menyusahkan rakyat bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).(cekfakta.com)
Rujukan
https://tirto.id/dpr-sahkan-revisi-uu-tni-menjadi-undang-undang-g9Gt
https://www.tiktok.com/@de.paolo/video/7484451769116921094?is_from_webapp=1&web_id=7182753080588600834
https://archive.ph/a2phd
https://www.facebook.com/photo/?fbid=1172163468019102&set=a.215998386968953&_rdc=2&_rdr
https://archive.ph/wip/7cENo
https://www.facebook.com/photo/?fbid=122120639546718969&set=a.122102578790718969
https://archive.ph/wip/bniQa
https://www.instagram.com/bisniscom/reel/DFeD_dlJ_YO/
https://www.youtube.com/watch?v=CC6WjideZv0