Hotel dan Restoran Sumsel Siap "New Normal"

Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin

PALEMBANG - Hotel dan restoran di Sumatera Selatan siap melaksanakan tatanan baru atau new normal di tengah pandemi wabah COVID-19. Tentunya, dengan mengikuti prosedur dan ketetapan berlaku dalam bisnis jasa akomodasi dan kuliner, kata Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin, di Palembang, Kamis (28/5).

Herlan menambahkan, secara umum hotel dan restoran siap untuk mengimplementasikan tatanan baru tetapi pihaknya belum yakin masyarakat akan kembali seperti sebelum pendemi.

"Menghilangkan rasa trauma dan ketakutan masyarakat untuk beraktivitas normal, seperti menginap di hotel dan menikmati kuliner di restoran menjadi bagian terberat," ujar dia.

Trauma dan ketakutan masyarakat, menurut Herlan akan membuat bisnis hotel kembali lesu meskipun sudah masuk dalam tatanan kehidupan baru.

Namun, untuk menarik masyarakat beraktivitas normal pihaknya telah menyiapkan sejumlah program promo yang akan memberikan potongan harga atau diskon sampai 70 persen.

Pengunjung hotel, tempat hiburan dan destinasi wisata akan mendapatkan diskon yang fantastis. Sedangkan, restoran potongan harga berkisar 20 persen, tambah dia.

Program Sumsel Great Sale akan dioptimalkan untuk mengajak pengunjung kembali percaya menggunakan jasa perhotelan dan hiburan, terutama dengan mengoptimalkan kembali kartu diskon BSB Cash Super Sumsel yang sebelumnya dinilai berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan lokal.

Herlan menyebutkan, sampai kini 168 hotel bintang dan melati di Sumatera Selatan hanya beberapa hotel saja yang masih beroperasi. Sedangkan 700-an restoran dan cafe serta kedai juga mayoritas tidak beroperasi.

Iniasi pemerintah, untuk melaksanakan tatanan baru tentu sangat diapreasi dunia usaha, kata dia.(ne)

Bagikan

Related Stories