Hujan Membuat Warga Sumsel Urung Saksikan GMC

PALEMBANG, WongKito.co - Hujan lebat yang terjadi di Sumatera Selatan membuat warga urung menyaksikan Gerhana Matahari Cincin (GMC) meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat memprediksi, sekitar pukul 15.00 WIB dapat menyaksikan fenomena langka tersebut.

"Faktor cuaca yang tidak mendukung menjadi penyebab matahari dan awan tidak bergeser serentak, akibatnya matahari tak tertutup," kata Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani, di Palembang, Minggu (21/6).

Menurut dia, sebagian besar wilayah di Sumsel berpotensi hujan dan berawan tebal.

Kondisi tersebut, tentu sangat memengaruhi terjadinya fenomena alam GMC, tambah dia.

Ia menjelaskan, awalnya BMKG memang memperkiran sebagian besar warga di 17 kabupaten/kota di daerah itu dapat menyaksikan gerhana matahari cincin.

Dimana diperkirakan waktu terjadinya gerhana selama 1 jam 3 menit 45 detik mulai pukul 14:31 WIB dan puncak gerhana 15:04 WIB dan berakhir pukul 15.36 WIB, ujar dia.

Muhammad (37) warga Palembang mengaku telah beragan-agan bisa menyaksikan langsung GMC dari rumahnya yang berada di kawasan Timur Kota Palembang.

Namun, sejak kemarin, Sabtu (20/6) hujan dan awal tebal menyelimuti kota pempek, bahkan hujan lebat disiang hari sampai sore terjadi karena itu tampak tidak ada perubahan atau pergeseran tertutupnya matahari, kata dia.