Ekonomi dan UMKM
IHSG Diprediksi Menguat, Bergerak Kisaran 6.711-6.921
JAKARTA- Bursa saham awal pekan ini, Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat setelah melemah pada perdagangan Jumat lalu ke level 6.794.
"Pasca rilis data perekonomian inflasi dan data jumlah kedatangan wisatawan yang sesuai dengan perkiraan, juga mengawali minggu kedua pada semester kedua tahun 2022, serta menyongsong laporan kinerja emiten sepanjang semester satu akan cukup memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG," kata CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya, dalam riset hariannya Senin, 4 Juli 2022.
Menurut WIlliam, kinerja emiten akan mengalami peningkatan pada semester ini mengingat mulai kembali berjalannya keadaan sektor riil di tengah perlambatan perekonomian dan pemulihan keadaan perekonomian pasca pandemi dengan harapan keadaan yang berlangsung semakin membaik.
Baca Juga:
- Meski Berumur, Kilang Pertamina Plaju Raih Refinery Award 2021 Terbanyak
- XL Axiata Donasi Laptop ke Puluhan Ponpes di 7 Provinsi, Dukung Digitalisasi di Pedesaan
- Yuk Intip 5 Tempat Ini Berbahaya Dikunjungi
Adapun perbaikan kinerja tersebut akan berpotensi memberikan sentimen positif terhadap pergerakan indeks sepanjang semester kedua pada tahun ini.
Secara teknikal, William mengungkapkan pergerakan IHSG berpotensi ada pada kisaran level 6.711 - 6.921.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan William merekomendasikan saham-saham milik JSMR, HMSP, UNVR, TLKM, TBIG, BBCA, BBNI SMRA, ASRI, dan PWON sebagai pilihan saham hari ini.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 04 Jul 2022