Ekonomi dan UMKM
IHSG Kembali Tergelincir ke Zona Merah di Level 6.911
JAKARTA – Sempat menguat pada sesi I perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rupanya tak berlanjut di sesi II.
Pada perdagangan sesi kedua, IHSG terus mengalami pelemahan hingga berakhir di zona merah. Hingga akhir sesi, Kamis 30 Juni 2022, IHSG drop 0,445 atau 30,76 poin ke level 6.911.
Seharian, IHSG bergerak di rentang 6.897 hingga 6.990. Frekuensi perdagangan hari ini 1,11 juta dengan volume 19,98 miliar lembar saham diperjualbelikan senilai Rp12,87 triliun. Sebanyak 156 saham bergerak naik, 374 turun, dan 152 saham stagnan.
Baca Juga:
- SiLPA APBN 2021 Capai Sebesar Rp96,6 Triliun
- Tahun 2035, Uni Eropa Setop Produksi Mobil Bensin dan Diesel
- Yuk Intip Berikut 5 Tempat Kerja Terbaik di Indonesia Versi LinkedIn, Lingkungan Nyaman dan Gaji Besar
Hari ini, emiten yang menjadi top gainers adalah PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) naik 9,62%, PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) naik 6,09%, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 6,82%.
Sebaliknya, jajaran top loosers antara lain PT PAM Mineral Tbk (NICL) turun 6,59%, PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) turun 6,40%, dan PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) turun 6,25%.
Sementara itu, saham yang paling banyak ditransaksikan hari ini adalah PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA), PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Senada dengan indeks dalam negeri, bursa Asia didominasi oleh pelemahan sore ini. Satu-satunya index yang menguat adalah Shanghai Composite Index yang naik 1,10% ke 3.398.
Selebihnya, Nikkei 22 Index di Tokyo terkoreksi 1,54%, Hang Seng Index di Hong Kong juga turun 0,62%, dan Straits Times Index di Singapura melemah 0,69%.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 30 Jun 2022