Ragam
IHSG Terguncang Unjukrasa Dukung Putusan MK, ini Sektor Diklaim Terpukul Paling Parah
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (22/8/2024), terguncang mengalami koreksi di tengah unjukrasa mendukungan putusan Mahkamah Konstitusi dan menolak revisi RUU Pilkada. Dari sebelas sektor yang ada, sektor infrastruktur menjadi deretan saham yang paling terpukul.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini melemah 0,51% ke level 7.517,90. Pelemahan tersebut diikuti juga oleh Indeks LQ45 yang melorot 0,38% ke level 938.
Sementara itu, saham-saham big cap yang tergabung dalam Indeks LQ45 juga kompak melorot di mana PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,24% ke level Rp10.400 per saham, PT Astra International Tbk (ASII) turun 0,49% ke level Rp5.050 per saham, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melorot 1,01% ke level Rp2.940 per saham.
Baca Juga:
- Bank Mandiri (BMRI) Salurkan Kredit ke Sektor Manufaktur Rp177,37 Triliun
- 13 PLTU Segara Dipensiunkan, Simak Penjelasan Kementerian ESDM
- Prakiraan Cuaca Palembang Kamis, ada Potensi Hujan
Di antara sebelas sektor, sektor transportasi mencatatkan penurunan terbesar dengan pelemahan indeks 1,01%. Saham infrastruktur unggulan seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk turut terdampak signifikan, dengan penurunan sebesar 2,47% ke level Rp316 per saham.
Sektor selanjutnya yang terkena damprat efek demo penolakan Revisi UU Pilkada adalah transportasi dengan pelemahan sebesar 1,00%. Adapun saham unggulan di sektor ini seperti PT Blue Bird Tbk (BIRD) melemah 1,99% ke level Rp1.720 per saham.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan hariannya menuturkan bahwa IHSG berpeluang menguji resistance 7.580 pada hari ini, meski perlu tetap waspadai potensi profit taking.
Diketahui IHSG pada dua kemarin sempat menyentuh ATH “IHSG menjaga bullish trend dengan lanjutkan penguatan di Rabu, 21 Agustus 2024. Kekhawatiran sell-on-news tampaknya tidak terjadi pada hari ini. Pasar juga cenderung mengabaikan indikasi overbought pada Stochastic RSI,” katanya dikutip pada Kamis, 22 Agustus 2024.
IHSG melemah di tengah rencana aksi demonstrasi yang melibatkan mahasiswa, buruh, akademisi, dan masyarakat umum pada Kamis, 22 Agustus 2024, dan Jumat, 23 Agustus 2024, di berbagai kota di Indonesia.
Sejak Rabu, 21 Agustus 2024, ajakan untuk turun ke jalan telah beredar di media sosial sebagai tanggapan atas rencana DPR menggelar Rapat Paripurna untuk mengesahkan revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang dianggap bertentangan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga:
- Cerita Perayaan HUT RI ke-79: Siswa SMA Palembang Tangkap Lele hingga Lomba Bakiak
- Rayakan HUT RI ke-79, Ketua DPRD Sumsel Buka Lomba Gaplek FJP
- Serunya Lomba Anak Make Up Ibu, pada Perayaan HUT RI ke-79
Aksi demonstrasi hari ini akan terpusat di tiga lokasi utama: di depan Gedung DPR RI, Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), dan Istana Presiden di Jakarta, di mana juga akan berlangsung aksi Kamisan. Namun, unjuk rasa tidak hanya terbatas di ibu kota.
Berdasarkan daftar yang dibagikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), aksi mengawal putusan MK ini akan digelar di 15 kota lainnya, termasuk Padang, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Surabaya, Malang, Palangkaraya, Banjarmasin, Samarinda, Aceh, Bali, Bandung, dan Tasikmalaya.
Sebagai tambahan, pembahasan RUU Pilkada dilakukan dalam waktu kurang dari tujuh jam. Revisi UU Pilkada juga dilakukan sehari usai MK mengubah syarat pencalonan pilkada melalui putusan nomor 60/PUU-XXII/2024 yang disahkan pada Selasa, 20 Agustus 2024. Namun, DPR tak mengakomodasi keseluruhan putusan itu.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 22 Aug 2024