Ekonomi dan UMKM
Imbas Ketegangan Geopolitik Rusia Makin Panas, Rupiah Diprediksi Melemah
JAKARTA - Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) kembali berpotensi mengalami pelamahan pada aktivitas di perdagangan pasar uang Selasa, 22 Februari 2022, dengan pergerkan berada di kisaran Rp14.380 - Rp14.400 dengan potensi support di kisaran Rp14.320 per dolar AS (Amerika Serikat).
Analis Keuangan Ariston Tjendra mengungkapkan ketengan konflik Rusia dan Ukraina yang semakin memanas, menjadi katalis negatif bagi pergerakan rupiah hari ini.
"Dinihari tadi, Presiden Putin mengeluarkan dekrit yang memerintahkan pasukan Rusia untuk masuk ke dua wilayah sengketa di Ukraina Timur dengan alasan untuk menjaga perdamaian," ujar Ariston pada TrenAsia.com, Selasa, 22 Februari 2022.
Baca Juga :
- Pendapatan PLN Naik Jadi Rp25,13 Triliun Januari 2022, Konsumsi Meningkat
- Sahabat Mitra10 Jakabaring! Jangan Ketinggalan Yuk Belanja di Hari Istimewa Diskon 22%
- Menteri Erick Tunjuk BNI Garap Bisnis Internasional Sasar 8 Juta Diaspora
Rusia akan mengakui dua wilayah sengketa yakni Luhansk dan Donetsk sebagai wilayah yang independen dari Ukraina.Hal ini menimbulkan kekhawatiran pasar sehingga berpotensi meninggalkan aset beresiko.
Sementara itu, sentimen positif datang dari penurunan penularan kasus COVD19 di Indonesia, sehingga dapat menahan penekanan nilai rupiah.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 22 Feb 2022