InJourney: Hunian Hotel untuk Nataru Capai 80 Persen

JAKARTA - Mendekati Natal dan Tahun Baru atau Nataru, PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney tingkat keterisian atau okupansi hotel semakin penuh berdasarkan data pemesanan yang terpantau, kata Direktur Utama InJourney Donny Oskaria dalam acara Ngobrol Pagi seputar BUMN (Ngopi BUMN) di Kementerian BUMN, Senin (12/12/2022).

Ia mengatakan bahwa saat ini tingkat okupansi booking hotel sudah mencapai 80% dan ditargetkan untuk minggu depan sudah 100%.

"Saat ini tingkat okupansi hotel sudah mencapai 80% dan minggu depan kami usahakan sudah mencapai angka 100%. Namun, ada beberapa kendala terutama 51% destinasi wisata yang trafiknya tidak terlalu tinggi," kata Dony.

Baca Juga:

• Mitos atau Fakta, Mi Instan sebabkan Radang Usus Buntu? Cek 8 Faktor Pencetusnya
• Duh! Musim Liburan tapi Bugdet Cekak, Pakar Sarankan 5 Hal ini
• Mayoritas Investor di Indonesia Makin Lirik Reksa Dana, Dampak Meningkatnya Inflasi dan Suku Bunga

Dony melanjutkan, jika melihat secara keseluruhan okupansi hotel milik BUMN yang tergabung dalam PT Hotel Indonesia Natour (HIN), okupansi tercatat di bawah Hotel Indonesia Group (HIG) sebesar 51%.

Ia menambahkan okupansi hotel di beberapa destinasi yang jumlah kunjungan wisatawannya tidak terlalu tinggi masih diupayakan untuk bisa naik.

Dony juga mengimbau kepada masyarakat yang akan segera berwisata agar bisa cepat melakukan booking karena dikhawatirkan destinasi utama tingkat keterisiannya sudah mencapai 80%.

"Kepada masyarakat yang ingin berwisata segera booking hotelnya nanti khawatir tidak mendapatkan hotel, jadi destinasi utama ini tingkat okupansinya sudah mencapai 80%, karena itu kami harapkan segera untuk melakukan booking," tuturnya.

Baca Juga:

• Mengenal Najmah, Akademisi Unsri Peduli HIV yang "Humble" dan Dicintai Penyintas
• Wow! Uang Judi Piala Dunia 2022 Capai Rp546 Triliun
• KUHP Disahkan, Berikut ini Pasal yang Mengancam Perempuan, Simak Yuk

Selain itu di kesempatan yang sama, Direktur SDM dan Digital Herdy Harman mengatakan dari 30 hotel milik BUMN, sudah beroperasi 27 hotel dan 3 hotel lainnya masih dalam proses revitalisasi dengan total jumlah kamar sebanyak 3.629 kamar.

Herdy mengklaim meskipun masih dua hingga tiga minggu menuju Nataru, pihaknya optimis pemesanan kamar akan terus naik hingga akhir tahun nanti.

"Tren pemesanan kamar periode Nataru di beberapa kota dan atau daerah di jaringan hotel HIN dan HIG masih banyak yang last minutes booking. Saat ini, total pemesanan untuk tahun baru sudah mencapai 50%, kami harapkan bisa lebih dari 60%," imbuhnya.

Sebagai informasi, beberapa hotel yang tergabung dalam HIN-HIG milik BUMN antara lain seperti Hotel Grand Inna yang tersebar di beberapa destinasi wisata seperti Khas Malioboro, Khas Tugu, Manohara Hotel dan Pullman Hotel yang ada di Mandalika. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Feby Dwi Andrian pada 12 Dec 2022