Indahnya, Akulturasi Budaya di Pasar Temenggung Sambut Imlek, Simak 5 Fakta Menariknya ada Pempek Langganan Pejabat

Suasana Pasar Temenggung Palembang (WongKito.co/Nila Ertina)

PALEMBANG, WongKito.co - Pasar Temenggung mungkin masih banyak yang asing dengan nama itu, tapi ketika disebut pasar buah maka  wong plembang pasti hapal. Di pasar tersebut, akulturasi budaya tampak kental.

Iya Pasar Temenggung, sebenarnya sejak jaman Belanda bahkan konon sudah jadi pasar saat Kesultanan Palembang berkuasa. Kini, Pasar Temenggung tampak meriah menyambut Imlek yang akan dirayakan pada 22 Januari 2023.

Letak Pasar Temenggung yang strategis berada tidak jauh dari titik nol Kota Palembang alias Bundaran Air Mancur membuat pasar ini mudah dikunjungi dan bagi warga keturunan Tionghoa bisa membeli beragam kebutuhan Imlek di pasar tersebut.

Namun, tak hanya letaknya yang strategis dan beragam kebutuhan pangan, seperti sayuran dan daging serta ikan juga lengkap di pasar tersebut.

Baca Juga:

Di sisi lainnya, Pasar Temenggung tampak berbeda dengan pasar tradisional lainnya, karena kental akulturasi budaya terutama budaya Tionghoa dan Melayu.

Hal itu bisa dilihat dari pedagang yang merupakan perbauran antara pedagang keturunan Tionghoa dan juga Melayu atau Jawa.

Produk yang diperjualbelikan juga sangat variatif, mulai dari sayuran, makanan tradisional, barang kebutuhan sembahyang dan tak ketinggalan buah-buahan.

Bagi Anda yang baru mengunjungi pasar tersebut, tentunya akan bingung membeli makanan mana yang enak dan sayuran apa yang dipilih saking banyak macamnya.

Simak yuk berikut ini fakta menarik Pasar Temenggung Palembang  

Kudapan khas Tionghoa, Choi Pan. (Foto: Nila Ertina)

1. Surga makanan tradisional

Bagi Anda yang ingin mencari makanan tradisional, ayo buruan datang ke Pasar Temenggung. Di pasar tersebut terdapat sejumlah toko yang menjual beragam makanan tradisional dengan rasa yang tak kalah dari toko kue terkenal di Kota Palembang.

Makanannya pun beragam dari yang khas Palembang, kue tradisional Nusantara dan tentunya oriental food.

Ada pempek, apem, ketan kelapa dan choi pan serta kue bulan khas Tionghoa dengan harga berkisar Rp 20 ribu per pack.

2. Sentra penjualan ikan tenggiri

"Beli ikan tenggiri di pasar buah bae," mungkin ini kalimat yang sering diucapkan warga Palembang yang biasa membuat pempek berbahan ikan tenggiri.

Di Pasar Temenggung, ada lokasi khusus penjualan ikan tenggiri, terdapat belasan pedagang yang menjual ikan tenggiri.

Pembeli bisa memilih meminta daging giling atau juga badannya saja. Tetapi biasanya, mereka yang datang untuk membeli ikan tenggiri giling untuk dibuat pempek.

Ikan tenggiri giling, harganya sangat fluktuatif menjelang Imlek biasanya semakin mahal. Harga ikan tenggiri, Sabtu (14/1/2023) masih normal  berkisar Rp 120 ribu per kilogram.

3. Sayuran dan buah segar

Kalau Anda ingin mencari sayuran yang hanya bisa ditemui di pasar modern, dan tidak bisa dibeli di pasar tradisional lainnya. Di Pasar Temenggung juga terdapat sayuran-sayuran segar yang kualitasnya juga standar pasar modern, seperti kailan dan buah bit.

Mencari beragam buah juga bisa dilakukan di pasar tersebut, karena buah-buah segar bisa didapat dan dibeli dengan harga standar.

4. Pernak pernik Imlek

Bagi yang merayakan Imlek, tak salah kalau berkunjung dan berbelanja di Pasar Temenggung, terdapat setidaknya tiga toko khusus menjual pernak pernik perayaan Imlek.

Beragam barang dijual, mulai alat sembahyang, lampion bahkan juga kue khas Imlek.

Bukan hanya kue yang jadi budaya Tionghoa, menyambut Imlek ini pedagang juga menjual beragam kue kering, seperti nastas, kue kacang, kue coklat dan kue lainya.

Harga kue-kue kering mulai Rp 50 ribu per pack, pembeli tinggal datang ke toko-toko makanan di Pasar Temenggung ya.

5. Pempek langganan pejabat

Huss....meskipun lokasinya di Pasar Tradisional ada sebuah toko kue yang menjual juga pempek, sejak lama menjadi langganan pejabat Palembang.

Pelanggannya diantaranya adalah anggota DPR RI asal Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra yang dulu menjabat dua periode Walikota Palembang.

Pempek pasar buah, biasanya disebut dan dikenalkannya kepada tetamu yang datang berkunjung ke kantor atau ke kediamannya.

Toko langganan tersebut tidak hanya menjual pempek, tetapi juga kue lainnya seperti bolu gulung, bolu lapis dan kue kering.

Khusus pempeknya dijual Rp 5 ribu per buah dengan varian pempem telur kecil, adaan, pistel dan pempek lenjer kecil. Ada juga pempek lenjer besar yang dijual Rp 35 ribu per lenjer dan pempek kapal selam serta model.

Pempek ini, selain rasanya enak kuncinya juga di cuko atau sausnya yang segar pedas asam.

Demikian ya, hasil eksplor ke Pasar Temenggung, Pasar Buah di tengah Kota Palembang.(Nila Ertina)

Editor: Nila Ertina

Related Stories