Ekonomi dan UMKM
India Tuan Rumah KTT G20
Jakarta, Wongkito.co - KTT G20 akan berlangsung di New Delhi, India bulan ini. India sudah menyiapkan petugas keamanan sebanyak 130 ribu selama berlangsung acara KTT G20.
KTT G20 di New Delhi merupakan ajang bagi pemerintahan Narendra Modi, menunjukan kepada negara anggota KTT kemajuan negara India dan juga pada dunia. Sabtu, 3 september 2023.
KTT yang digelar 9-10 September 2023 bakal diikuti sejumlah negara penting. Kondisi itu membuat India mengerahkan hampir 130.000 personel keamanan, termasuk 80.000 anggota Kepolisian Delhi. “Ini adalah momen bersejarah,” kata Narendra Pathak, komisioner khusus Kepolisian Delhi.
Ribuan personel dari dinas keamanan pemerintah lainnya termasuk penjaga rumah dan Pasukan Keamanan Perbatasan paramiliter akan dibawa untuk menjaga ketertiban. “Untuk mengantisipasi protes saat pertemuan, kami menyiapkan polisi yang memadai dan kuat," imbuhnya.
Baca juga
- Suzuki XL7 Hybrid Resmi Diekspor Ke 24 Negara
- Mendag Sosialisasi Permendag Nomor 22 dan 23
- Bikin Kudapan Gurih Yuk! ini Cara Buat Pangsit Goreng
Meskipun Pathak bertanggung jawab atas keamanan di kota, lokasi utama akan dijaga oleh tim di bawah komisioner khusus Kepolisian Delhi lainnya, yaitu Ranvir Singh Krishnia. Walaupun ibu kota relatif aman, sebulan yang lalu ketegangan komunal meletup di kota industri tetangga Gurugram yang menyebabkan setidaknya tujuh orang tewas.
Selama KTT akhir pekan ini, perbatasan New Delhi akan dijaga ketat. Akses ke kota juga akan diatur. Di dalam kota dengan populasi 20 juta orang itu, pemerintah berencana melakukan penutupan sebagian selama KTT dengan meminta sekolah, departemen pemerintah, dan bisnis untuk tetap tutup selama tiga hari.
Pertahanan Langit
Seorang juru bicara Angkatan Udara India mengatakan mereka akan mengimplementasikan langkah-langkah komprehensif untuk pertahanan udara terintegrasi di Delhi dan daerah sekitarnya.
Juru bicara tersebut menyatakan militer India, termasuk angkatan udara, bersama dengan Kepolisian Delhi dan pasukan paramiliter, akan menggunakan sistem anti-drone untuk mencegah ancaman udara. Sekitar 400 petugas pemadam kebakaran juga akan siaga.
Ruang kontrol keamanan sedang disiapkan di tempat tersebut dan pengaturan keamanan khusus telah dibuat di hotel-hotel utama seperti ITC Maurya Hotel, tempat Biden akan menginap.
Modi telah mengubah kepresidenan G20 India selama setahun menjadi acara nasional, dengan berbagai pertemuan kelompok tersebut diselenggarakan di bagian-bagian penting negara itu, termasuk negara bagian Arunachal Pradesh yang berjauhan dan kota Srinagar di Kashmir.
Baca juga
- Hadir di Desa Saleh Mulya Banyuasin, Gerakan Nasional Revolusi Mental UIN Raden Fatah Bekali Pemuda Melek Digital
- Festival Anak untuk Generasi Maju, Langkah SGM Eksplor Dukung Anak Tumbuh Maksimal
- Mobil Listrik Seres E1 Banyak Mendapat SPK di GIIAS 2023
Di New Delhi, lingkaran lalu lintas utama dihiasi dengan air mancur baru dan tanaman hias, sementara patung lutung berukuran nyata—monyet besar dengan wajah hitam—telah dipasang di beberapa wilayah untuk mengatasi masalah monyet di kota ini.
Modi meresmikan sebuah lokasi senilai US$300 juta di ibu kota pada bulan Juli untuk menjadi tempat pertemuan KTT—sebuah bangunan berbentuk kerang laut yang dapat menampung lebih dari 3.000 orang.
Pemerintah juga telah menyewa 20 mobil limusin anti peluru dengan biaya 180 juta rupee India (US$2,18 juta) untuk mengangkut para pemimpin. Banyak pemimpin dunia melakukan perjalanan dengan pengawal dan kendaraan mereka sendiri.
India telah meminta negara-negara untuk bersikap “rasional” mengenai jumlah mobil dan personel yang mereka bawa. Namun India belum memberlakukan batasan apa pun. Pejabat India mengatakan Amerika Serikat akan membawa lebih dari 20 pesawat selama periode satu pekan sekitar KTT.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda