Ekonomi dan UMKM
Inggris di Terima Jadi Anggota Trans Pasifik
AUCKLAND, WONGKITO.CO - Trans Pasifik atau Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) adalah Perjanjian Perdagangan Bebas atau Free Trade Agreement (FTA). Menerima negara Inggris sebagai anggota baru.
Bergabungnya Inggris di Tran Pasifik menjadi anggota yang ke12, resmi di tandatangani oleh Menteri Bisnis dan Perdagangan, Kemi Badenoch. Untuk diketahui anggota-anggota Trans Pasifik yaitu, Kanada, Meksiko, Peru, Chile, Selandia Baru, Australia, Brunei, Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Jepang.
Ini juga membuktikan dengan masuknya Inggris menjadikan lingkup pakta ini menjadi semakin luas hingga ke Eropa.
Penandatanganan perjanjian tersebut dilaksanakan di Auckland, Selandia Baru bersama Menteri Perdagangan Selandia Baru, Damien O'Connor, Menteri Perdagangan Kanada, Mary Ng, Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang, Goto Shigeyuki, serta Wakil Menteri Perdagangan Australia, Tim Ayres.
Baca juga
- Tiket Termurah MotoGP Mandalika di Jual 250 Ribu
- Budi Arie di Lantik Jadi Menteri Kominfo
- Terapkan ESG PT IKPP Berkomitmen Menjaga Lingkungan Berkelanjutan
Setelah kesepakatan tersebut berhasil tercapai, pihak pemerintah akan berusaha untuk meratifikasi perjanjian tersebut, yang akan mencakup pengawasan parlemen, sementara para negara anggota CPTPP menyelesaikan proses legislatif mereka.
Mengutip dari NHK, Inggris sendiri telah bernegosiasi untuk bergabung dengan CPTPP mulai dari tahun 2021 setelah keluar dari Uni Eropa di tahun sebelumnya.
Aksesi Inggris ke CPTPP disebut sebagai langkah maju untuk pemerintah Inggris dalam hal bisnis dan perdagangan. Mengutip dari situs resmi pemerintah, Gov.UK, CEO HSBC UK, Ian Stuart, menyebutkan, “Aksesi resmi Inggris ke CPTPP menandai tonggak penting bagi perdagangan Inggris, yang memungkinkan bisnis Inggris yang ambisius untuk terhubung dengan pasar pertumbuhan paling menarik di dunia untuk perusahaan rintisan, inovasi, dan teknologi.”
Badenoch juga menyebutkan bergabungnya Inggris dalam pakta ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi negara. “Kami menggunakan status kami sebagai negara perdagangan independen untuk bergabung dengan blok perdagangan yang menarik, tumbuh, dan berwawasan ke depan, yang akan membantu menumbuhkan ekonomi Inggris,” ujarnya.
Inggris akan menjadi anggota pertama yang berasal dari Eropa dan anggota baru pertama sejak CPTPP dibentuk. Dengan masuknya Inggris sebagai anggota, CPTPP akan memiliki PDB gabungan sebesar 12 triliun pound (Rp235,68 kuadriliun) dan menyumbang 15% dari PDB global.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 17 Jul 2023