Ingin Miliki Rumah Program SiKasep, Bisa Gunakan Sistem eLoan Bank BTN

ilustrasi

JAKARTA, WongKito.co – Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang akan mengajukan KPR subsidi SiKasep milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat ini bisa menggunakan sistem eLoan Bank BTN.

"Kami sudah melakukan integrasi sistem digital dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP)," kata
Direktur Consumer & Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar, melansir TrenAsia.com, jaringan WongKito.co, Sabtu (12/9).

Ia menjelaskan perusahaan bersama PPDPP meluncurkan sistem terintegrasi atau host to host onboarding eLoan dan SiKasep. Sistem itu berfungsi untuk memproses kredit dengan platform SiKasep milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Jadi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) yang mengajukan KPR subsidi dapat mendaftar SiKasep menggunakan sistem eLoan BTN dengan bantuan petugas mulai dari pendaftaran hingga pemilihan rumah,” ujar dia.

Sebelum adanya sinkronisasi, proses pendaftaran SiKasep hanya dapat dilakukan lewat ponsel saja. Namun banyak kendala perangkat, jaringan, dan masalah lainnya. Sehingga menyebabkan proses pendaftaran menjadi terhambat.

“Kendala lainnya, petugas bank juga harus melakukan penginputan ulang data yang sebelumnya telah diinput oleh MBR di aplikasi SiKasep ke sistem eLoan BTN sehingga menyebabkan proses pelayanan menjadi tidak efisien,” sebutnya.

Manfaat Sinkronisasi
Oleh karena itu dengan terintegrasinya kedua sistem ini akan memberikan banyak manfaat. Misalnya, memperbanyak kanal akses bagi MBR untuk dapat mengakses aplikasi SiKasep.

Manfaat lainnya yaitu mempercepat proses. Pasalnya, calon debitur yang mengajukan permohonan KPR Subsidi tidak perlu memasukkan data yang sama berulang kali.

Dengan demikian, ini akan meminimalisir kegagalan proses yang disebabkan ketidaksesuaian data antara aplikasi SiKasep PPDPP dengan eLoan BTN.

“Proses pengajuan KPR Subsidi semakin cepat dan yang utama dengan mendaftar menggunakan eLoan, maka calon debitur dapat langsung memilih BTN sebagai bank penyalur KPR bersubsidi, sehingga dengan adanya host to host ini pangsa pasar Bank BTN akan semakin besar,” tutur dia.

Adapun, proses pendaftaran melalui eLoan BTN akan langsung terhubung dengan server SiKasep, sehingga hasil verifikasi akan muncul secara real time. Hingga September 2020, perseroan telah memproses lebih dari 114.000 pengajuan KPR bersubsidi yang lolos tahapan uji awal di SiKasep.

“Kami berharap dengan ini dapat mendukung program pemerintah untuk memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk memiliki rumah melalui KPR bersubsidi yang tentunya sejalan dengan komitmen BTN untuk terus menyukseskan Program Sejuta Rumah,” ujarnya. (SKO)

Ingin Miliki Rumah Program SiKasep Gunakan Sistem eLoan Bank BTN

JAKARTA, WongKito.co – Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang akan mengajukan KPR subsidi SiKasep milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat ini bisa menggunakan sistem eLoan Bank BTN.

"Kami sudah melakukan integrasi sistem digital dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP)," kata
Direktur Consumer & Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar, melansir TrenAsia.com, jaringan WongKito.co, Sabtu (12/9).

Ia menjelaskan perusahaan bersama PPDPP meluncurkan sistem terintegrasi atau host to host onboarding eLoan dan SiKasep. Sistem itu berfungsi untuk memproses kredit dengan platform SiKasep milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Jadi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) yang mengajukan KPR subsidi dapat mendaftar SiKasep menggunakan sistem eLoan BTN dengan bantuan petugas mulai dari pendaftaran hingga pemilihan rumah,” ujar dia.

Sebelum adanya sinkronisasi, proses pendaftaran SiKasep hanya dapat dilakukan lewat ponsel saja. Namun banyak kendala perangkat, jaringan, dan masalah lainnya. Sehingga menyebabkan proses pendaftaran menjadi terhambat.

“Kendala lainnya, petugas bank juga harus melakukan penginputan ulang data yang sebelumnya telah diinput oleh MBR di aplikasi SiKasep ke sistem eLoan BTN sehingga menyebabkan proses pelayanan menjadi tidak efisien,” sebutnya.

Manfaat Sinkronisasi
Oleh karena itu dengan terintegrasinya kedua sistem ini akan memberikan banyak manfaat. Misalnya, memperbanyak kanal akses bagi MBR untuk dapat mengakses aplikasi SiKasep.

Manfaat lainnya yaitu mempercepat proses. Pasalnya, calon debitur yang mengajukan permohonan KPR Subsidi tidak perlu memasukkan data yang sama berulang kali.

Dengan demikian, ini akan meminimalisir kegagalan proses yang disebabkan ketidaksesuaian data antara aplikasi SiKasep PPDPP dengan eLoan BTN.

“Proses pengajuan KPR Subsidi semakin cepat dan yang utama dengan mendaftar menggunakan eLoan, maka calon debitur dapat langsung memilih BTN sebagai bank penyalur KPR bersubsidi, sehingga dengan adanya host to host ini pangsa pasar Bank BTN akan semakin besar,” tutur dia.

Adapun, proses pendaftaran melalui eLoan BTN akan langsung terhubung dengan server SiKasep, sehingga hasil verifikasi akan muncul secara real time. Hingga September 2020, perseroan telah memproses lebih dari 114.000 pengajuan KPR bersubsidi yang lolos tahapan uji awal di SiKasep.

“Kami berharap dengan ini dapat mendukung program pemerintah untuk memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk memiliki rumah melalui KPR bersubsidi yang tentunya sejalan dengan komitmen BTN untuk terus menyukseskan Program Sejuta Rumah,” ujarnya. (SKO)

Bagikan

Related Stories