Ini Makna Ornamen Jembatan Ogan di Tol Palembang-Kayuagung yang Mengadopsi Candi Kerajaan Sriwijaya

Saat peresmian ruas tol Palembang-Kayuagung

PALEMBANG, WongKito.co - Melintasi ruas jalan tol Palembang-Kayuagung tentu pengendara akan melalui Jembatan Ogan yang ornamennya cukup mencolok. Tepat di Kilometer 364 yang menghubungkan antara Desa Rasau dengan Desa Harapan Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir lokasi jembatan.

"Pak Menteri PUPR saat acara topping off site clousure meminta agar jembatan ini diberi sesuatu yang megah sehingga tidak terkesan jembatan biasa," kata Coesec PT Waskita Sriwijaya Tol, Yusuf A Rosidi, melansir suarasumsel, Jumat (29/1/2021).

Ia mengungkapkan, ornamen jembatan tersebut mengadopsi arsitek Candi Gapura Sriwijaya yang ditemukan di Desa Rimba Candi, Kota Pagaralam.

Dimana, gapura yang terpasang pada pier 14 dan pier 15 dikembangkan dari bangunan yang berlokasi di lembah Gunung Dempo tersebut, ujarnya.

Sebelumnya, untuk menentukan ornamen tersebut tim Kementerian PUPR mendesain lalu berkonsultasi dengan Gubernur Sumatera Selatan yang mengusulkan juga tanjak pada puncak gapura ditambah logo kementerian PUPR.

Sedangkan parapet digunakan desain corak songket sebagai warisan kekayaan tekstil khas Sumatera Selatan.

Keistimewaan Jembatan Ogan lainnya, yakni jembatan ini dari jenis Balance Cuntilever dengan bentangan adalah 180 m dan lebar 2 x12,7 m, dengan dua lajur.

Dengan bentangan dan lebar tersebut maka jenis konstruksi jenis balance cuntilever seperti ini adalah baru pertama ada di Indonesia ini yang menyebabkan jembatan ini menjadi istimewa.

Sementara jembatan yang dibangun sejak Mei 2016 hingga Juli 2020.

Jembatan Ogan secara konstruksi terdiri dari antara lain jembatan pendekat dengan menggunakan konstruksi pile slab dan PCL Girder dengan panjang 2 x 610 meter dan lebar 2 x 12,7 meter.

Sedangkan jembatan utama menggunakan konstruksi balance cuntilever dengan panjang 380 meter dan lebar 12,7 meter.

Jalan Tol Palembang-Kayuagung sepanjang 42,5 kilometer diresmikan Presiden Joko Widodo pada, Selasa (26/1/2021).

Bagikan

Related Stories