Intip Yuk 6 Toko Roti Legendaris di Jakarta, Bertahan Lintas Generasi Sejak 1930-an

JAKARTA– Jakarta bukan hanya kota modern dengan deretan mal dan kafe kekinian. Di balik hiruk-pikuknya, tersimpan jejak sejarah kuliner yang masih hidup hingga kini. Salah satunya bisa ditemukan lewat toko-toko roti legendaris yang telah bertahan lintas generasi.

Bagi sebagian orang, roti mungkin hanya sekadar kudapan. Namun bagi toko-toko lawas di ibu kota, setiap potong roti adalah saksi perubahan zaman. Dari resep turun-temurun, cara produksi tradisional, hingga kisah pelanggan setia, roti-roti klasik ini punya cerita panjang.

Menariknya, ada toko roti di Jakarta yang telah berdiri sejak lebih dari delapan dekade lalu. Hingga kini, aroma roti panggangnya masih sama, menjadi pengikat memori banyak keluarga. Berikut enam toko roti legendaris di Jakarta yang patut masuk daftar kunjungan Anda.

1. Toko Roti Maison Weiner

Berdiri sejak 1936, Maison Weiner di Jalan Kramat Raya, Senen, disebut sebagai toko roti tertua di Jakarta. Usianya kini mencapai 87 tahun. Roti klasik seperti kaastengel, ontbijtkoek, dan spekkoek menjadi andalan, mempertahankan cita rasa Belanda kolonial.

2. Toko Roti Lauw

Dikenal sejak era 1950-an, Toko Roti Lauw di kawasan Cideng masih setia dengan resep turun-temurun. Roti jadul berisi srikaya, cokelat, dan keju jadi favorit pelanggan lintas usia.

3. Tan Ek Tjoan

Didirikan di Bogor pada 1921, Tan Ek Tjoan membuka cabang di Jakarta pada 1950-an. Roti-roti bergaya tradisional dengan isian kacang ijo, srikaya, hingga abon selalu laris. Sistem jualan menggunakan mobil roti yang keliling juga jadi ciri khas yang melekat.

4. Toko Roti Orion

Meski bermula di Solo pada 1930-an, Orion punya cabang di Jakarta yang masih eksis hingga kini. Roti mandarin, lapis legit, dan kue kering khas Jawa jadi produk unggulan. Orion dikenal menjaga standar mutu meski digempur toko modern.

5. Toko Roti Sumber Hidangan

Berada di Jalan Sabang, Menteng, toko ini populer sejak 1930-an. Roti Belanda seperti krentenbrood, kaastengels, dan aneka kue kering klasik masih dipanggang dengan teknik lama. Interiornya pun masih bergaya tempo doeloe.

6. Toko Roti Swiss Bakery

Sejak berdiri pada 1970-an, Swiss Bakery di kawasan Blok M selalu jadi langganan warga Jakarta Selatan. Roti isi pisang cokelat dan kue tart klasik menjadi menu andalan yang tetap dicari hingga kini.

Enam toko roti ini bukan sekadar tempat membeli makanan, melainkan juga ruang nostalgia. Banyak pelanggan yang sejak kecil dibelikan roti oleh orang tuanya, kini meneruskan tradisi yang sama pada anak-anak mereka.

Di tengah gempuran tren bakery modern dan kue viral di media sosial, toko-toko roti legendaris ini tetap tegak. Mereka membuktikan bahwa rasa otentik, kesetiaan pelanggan, dan cerita sejarah mampu menjadi daya tarik yang tak lekang oleh waktu.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Debrinata Rizky pada 05 Sep 2025