Intip Yuk 7 Manfaat Nanas Bagi Kesehatan

Nanas (Dok/Ist)

JAKARTA - Nanas (Ananas comosus) adalah buah tropis yang berasal dari Amerika Selatan, khususnya Brasil dan Paraguay. Para penduduk asli Amerika Selatan, seperti suku Taino di Karibia, telah lama menggunakan nanas untuk tujuan pengobatan.

Nanas pertama kali dikenal dunia usai ditemukan oleh Christopher Columbus pada 1493 masehi selama ekspedisinya ke Kepulauan Karibia. Columbus dan pelaut lainnya memanfaatkan nanas untuk membantu mencegah penyakit skorbut yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C selama ekspedisi pelayaran.

Setelah itu, nanas mulai dibawa ke Eropa, di mana menjadi buah langka dan eksotis yang disukai oleh orang-orang bangsawan. Perjalanan nanas ke Eropa meningkatkan minat pada manfaat kesehatannya, dan sejumlah penggunaan baru ditemukan.

Baca juga:

Baru kemudian, pada abad ke-16 orang Spanyol membawa nanas ini ke Filipina dan Semenanjung Malaysia dan memasuki wilayah Indonesia pada abad ke-15 tepatnya pada 1599 masehi.

Di Indonesia pada mulanya nanas hanya sebagai tanaman pekarangan, dan meluas dikebunkan di lahan kering (tegalan) di seluruh wilayah nusantara. Tanaman ini kini dipelihara di daerah tropik dan sub tropik. 

Asal tahu saja, nanas cocok ditanam di ketinggian 1 – 1300 mdpl. Namun, pertumbuhan optimum tanaman nanas berada diantara 100-700 mdpl. Selain lezat dan segar dimakan, nanas diyakini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, merawat kulit, dan mendukung kesehatan jantung, membuatnya menjadi tambahan yang bernutrisi dalam pola makan sehari-hari. 

Berdasarkan penelitian, nanas juga mengandung enzim bromelain, yakni enzim protease yang memiliki kemampuan menghidrolisis protein, protease, atau peptida. Oleh karena itu, nanas dapat dimanfaatkan untuk melunakkan daging. Selain itu, enzim ini sering digunakan sebagai alat kontrasepsi dalam program Keluarga Berencana. Nah, berikut 7 manfaatnya bagi kesehatan. 

1. Kaya akan Vitamin C

Nanas dikenal sebagai salah satu sumber terbaik vitamin C alami. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, dan mempromosikan kesehatan kulit. Dengan mengonsumsi nanas secara teratur, Anda dapat membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga daya tahan tubuh tetap kuat.

2. Mendukung Sistem Pencernaan

Nananas mengandung enzim bromelain yang membantu dalam pencernaan makanan. Bromelain dapat membantu mengurai protein dalam makanan, memfasilitasi penyerapan nutrisi dan mengurangi risiko gangguan pencernaan. Konsumsi nanas secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda.

3. Antiinflamasi Alami

Bromelain dalam nanas tidak hanya membantu pencernaan tetapi juga memiliki sifat antiinflamasi alami. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, membantu meredakan kondisi seperti arthritis, dan memberikan bantuan dalam mengelola nyeri dan pembengkakan.

4. Menyediakan Serat Penting

Nanas mengandung serat yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit, mendukung kesehatan jantung, dan mengatur kadar gula darah. Dengan menyertakan nanas dalam pola makan seimbang, Anda dapat meningkatkan asupan serat harian dan mendukung fungsi pencernaan yang optimal.

5. Mengandung Antioksidan

Buah nanas kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan mangan. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan dini serta berbagai penyakit kronis. Mengonsumsi nanas secara teratur dapat membantu melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan oksidatif.

6. Menjaga Kesehatan Mata

Nanas mengandung beta-karoten, sejenis senyawa yang dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A dikenal sebagai nutrisi yang penting untuk kesehatan mata. Dengan mengonsumsi nanas, Anda dapat mendukung kesehatan mata Anda dan mengurangi risiko gangguan penglihatan terkait usia.

7. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Kandungan serat, antioksidan, dan vitamin C dalam nanas dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung. Serat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular dengan mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah. Antioksidan bekerja untuk melawan peradangan dan kerusakan sel, yang dapat membantu melindungi jantung dari penyakit.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 01 Dec 2023 

Bagikan

Related Stories