Intip Yuk Kisah Manis Cha Eun-Woo dan Park Gyu-young di Drama A Good Day to be a Dog

Park Gyu-young, lawan main Cha Eun-woo dalam drama terbaru yang saat ini sedang tayang, Viu Original A Good Day to be a Dog. (Dok/revistakoreain.com.br)

JAKARTA - Salah satu hal yang sulit untuk disembunyikan adalah perasaan cinta, yang sering kali terungkap melalui tindakan-tindakan daripada kata-kata. Bahkan jika tidak diungkapkan secara langsung, perasaan ini dapat terlihat melalui perilaku seperti pandangan mata, intonasi suara, dan gestur yang tidak terucapkan, hingga tindakan konkret yang sangat nyata. 

Saat seseorang menyukai orang lain, tanda-tandanya akan muncul dengan sendirinya. Dalam dunia drama romantis, berlimpah adegan cinta yang dapat membuat penonton 'meleleh'. Anda mungkin juga akan tersenyum-senyum melihat ekspresi cinta Jin Seo-won (diperankan oleh Cha Eun-woo) kepada Han Hae-na (diperankan oleh Park Gyu-young) dalam drama Korea "A Good Day to be a Dog," yang saat ini dapat disaksikan di Viu.

Cerita "A Good Day to be a Dog" mengisahkan Han Hae-na, seorang guru SMA, yang harus mengatasi kutukan keluarganya. Setiap anggota keluarganya akan berubah menjadi anjing jika mencium seseorang dari lawan jenis. Untuk memutus kutukan, mereka harus mencium orang yang sama, namun dalam wujud anjing. Jika tidak terjadi dalam waktu 100 hari, mereka akan tetap menjadi anjing selamanya.

Baca juga:

Suatu hari saat sedang mabuk, Han Hae-na secara tidak sengaja mencium Jin Seo-won, guru matematika di sekolah yang sama. Sejak itu, setiap tengah malam hingga jam enam pagi ia berubah wujud menjadi seekor anjing mungil. 

Untuk mematahkan kutukan, Hae-na pun harus mencari cara agar Seo-won menciumnya saat ia berwujud anjing.  Beberapa kali mencoba, usahanya tidak berhasil.  Yang menjadi masalah, Seo-won memiliki trauma sehingga sangat takut pada anjing.

Awalnya memang Hae-na yang gencar melakukan pendekatan agar bisa mematahkan kutukan, tapi siapa sangka kalau pak guru Jin malah jadi jatuh cinta betulan. Selain mengakui perasaan sukanya, Jin Seo-won juga melakukan hal-hal berikut ini. 

Belajar Apa Saja Buat Orang Kesayangan

Pada satu hari ada undangan pernikahan di luar kota. Jin Seo-won ingin menjemput dan mengantar Han Hae-na ke acara tersebut. Dia pun memberanikan diri belajar lewat video dan mempelajari cara menyetir mobil. Padahal sebelumnya ia belum pernah membawa kendaraan hingga ke luar kota. 

Demi bisa bersama orang yang disukai, seseorang memang tiba-tiba bisa punya semangat belajar yang tinggi, ya.  

Melawan Trauma

Sebagai orang yang takut anjing karena pernah memiliki pengalaman tidak menyenangkan di masa lalu, tentu bukan perkara mudah untuk menggendong anjing apalagi menciumnya. Tapi demi orang yang dicintai, tiba-tiba seseorang memiliki keberanian dan kekuatan berkali-kali lipat, Jin Seo-won pun melawan trauma, dan melakukan tindakan yang dapat mematahkan kutukan yang dialami Han Hae-na. Pada paruh kedua drama yang tayang satu episode tiap minggu di Viu ini akan diceritakan juga mengapa kutukan itu terjadi. 

Memastikan Keselamatan Orang yang Dicintai

Kutukan yang dialami Hae-na membuat guru yang disayangi murid-muridnya ini kerap menghadapi bahaya dan sering ketakutan. Salah satunya ketika ia sedang berada di pedesaan dan terjatuh di tempat yang tidak diketahui orang. Sepanjang malam Seo-won mencari-cari ke sana ke mari hingga akhirnya menemukan Hae-na di dekat jembatan pada pagi hari. 

Di lain waktu, ketika Hae-na menghadapi ancaman dari orang yang ingin membongkar rahasianya berubah menjadi anjing,  Seo-won pun tidak tinggal diam. Ia berusaha menyelamatkan Hae-na meski itu membuatnya ikut terluka.

Tak hanya di kehidupan saat ini, Seo-won yang diceritakan pernah menjadi pasangan Hae-na di masa lalu juga melakukan hal yang sama. Demi melindungi orang yang ia sayangi, ia bertarung dengan tentara kerajaan, bahkan sampai dipenjara dan terancam menghadapi hukuman mati karena melindungi kekasihnya.

Memang, ketika orang yang disayangi terancam, seseorang cenderung mendahulukan keselamatan orang yang dicintai ketimbang dirinya sendiri. Nggak percaya? Kalau ini tidak dilakukan, kamu boleh meragukan cintanya.   

Ingat Apa yang Disukai dan Tidak

Demi mematahkan kutukan yang dihadapi keluarga Hae-na, Seo-won bersedia menerima konsekuensi yaitu kehilangan kenangan. Tak mau menyerah, kini giliran ia yang mengejar Hae-na. Ia pun mencoba mengingat apa saja yang disukai Hae-na seperti makanan kesukaannya bahkan toko kue favorit Hae-na. 

Salah satu bentuk perhatian yang sadar atau tidak sadar dilakukan adalah mengingat  apa-apa yang disukai dan tidak disukai orang yang dicintai. Baik itu makan dan minuman favorit yang bikin mood meningkat, warna yang disukai, juga benda yang dihindari. Hae-na juga melakukan hal yang sama sebelumnya, lo. Tahu Seo-won takut anjing, ia berusaha melindunginya

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 03 Feb 2024 

Bagikan

Related Stories