KabarKito
Intip Yuk Tips Membangun Tangga di Rumah
JAKARTA - Tangga adalah elemen vital dalam desain rumah. Tangga memiliki fungsi untuk menghubungkan antar lantai dan menjadi jalur lintas bagi penghuninya.
Namun, penting untuk menyadari bahwa desain tangga yang kurang tepat dapat mengancam keselamatan dan kenyamanan pengguna.
Kesalahan umum dalam pembuatan tangga sering kali terjadi karena pengabaian terhadap aspek-aspek krusial dalam perancangannya, terutama dalam menentukan tinggi dan lebar anak tangga serta konsistensi tinggi setiap anak tangga.
Kelalaian semacam ini dapat mengakibatkan risiko kecelakaan yang serius. Selain itu, pemilihan bahan bangunan atau material tangga yang tidak tepat, seperti lantai yang licin, juga dapat meningkatkan risiko tergelincir.
Baca juga:
- Aturan Teknis Pelindungan Korban Kekerasan Seksual Diterbitkan, Simak 11 poin Perpresnya Yuk!
- Sambut Akhir Pekan, Simak inilah Prakiraan Cuaca Palembang Sabtu dan Minggu
- Siap-Siap Inilah Daftar 12 Film yang Tayang di Bioskop Bulan Mei
Menurut Georgi Ferdwindra Putra, Co-CEO dan Co-Founder Gravel, ukuran anak tangga memegang peran penting dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna rumah.
"Tinggi ideal anak tangga adalah 20-30 cm dengan lebar 15-20 cm. Setelah menentukan ukuran anak tangga, langkah berikutnya adalah menentukan jumlah anak tangga dengan membagi tinggi antar lantai dengan tinggi anak tangga." terang Georgi seperti dikutip TrenAsia.com jejaring WongKto.co dari keterangan resmi.
Sebagai contoh, jika tinggi antar lantai adalah 3 meter dengan tinggi anak tangga 20 cm, maka jumlah anak tangga yang akan dibangun adalah 300 cm dibagi 20 cm, hasilnya adalah 15 anak tangga.
Dengan perhitungan yang tepat, bentuk tangga akan ergonomis, dan pengguna akan merasa lebih nyaman dan aman saat naik atau turun tangga.
Hal ini juga membantu mengurangi risiko tergelincir atau jatuh karena ukuran tangga yang tidak sesuai.
Selain perhitungan ukuran tangga, terdapat beberapa faktor pendukung penting lainnya untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan estetika tangga:
- Area yang tersedia untuk membangun tangga.
- Jumlah lalu lintas harian di tangga (penggunaan umum atau terbatas).
- Ketersediaan ruang samping untuk memberikan kenyamanan.
- Tujuan penggunaan bangunan (rumah tinggal, komersial, atau publik).
- Kestabilan dan keamanan struktur tangga.
- Kebutuhan aksesibilitas bagi orang dengan disabilitas (jika diperlukan).
- Gaya arsitektur dan desain interior yang diinginkan.
- Faktor ergonomis dan kenyamanan pengguna selama penggunaan tangga.
Semua faktor di atas dapat meningkatkan fungsi, keselamatan, dan estetika ruang secara keseluruhan. Tangga yang dirancang dengan baik tidak hanya menyediakan akses yang nyaman tetapi juga menjadi elemen visual yang menarik dalam desain bangunan.
Dengan demikian, pengguna atau penghuni akan merasa aman dan nyaman saat menggunakan tangga, yang merupakan tujuan utama dalam merancang ruang yang baik.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 27 Apr 2024