IPM Sumsel Meningkat: Harapan Hidup jadi 74,04 Tahun, ini Penjelasan BPS

IPM Sumsel Meningkat: Harapan Hidup jadi 74,04 Tahun, ini Penjelasan BPS (bps.go.id)

PALEMBANG, WongKito.co - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2023 mengalami peningkatan 0,97 persen atau menjadi 73,18 yang termasuk capaian tinggi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Wahyu Yulianto mengungkapkan setiap tahun tren IPM Sumsel mengalami pertumbuhan signifikan, katanya dalam siaran pers, belum lama ini.

Ia menjelaskan dibandingkan tahun 2022 tahun ini terjadi peningkatan 0,97 persen dimana tahun lalu IPM Sumsel 72,48.

Tahun ini, angka harapan hidup saat lahir menjadi 74,04 tahun.

Baca Juga:

Wahyu menambahkan status IPM menggambarkan level pencapaian pembangunan manusia dalam suatu periode.

Dimana semakin tinggi status IPM akan menunjukan capaian pembangunan manusia yang lebih baik, tambah dia.

Menurut dia dimensi yang masuk dalam IPM adalah umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan.

Lalu standar hidup layak juga menjadi bagian dari dimensi, papar dia.

Kemudian, indikator IPM berdasarkan umur harapan hidup, harapan lama sekolan/rata-rata lama sekolah.

Indikator lainnya adalah pengeluaran ril per kapita.

Ia juga menjelaskan berdasarkan indikator tersebut, terjadi peningkatan harapan hidup saat lahir 0,28 tahun dibanding tahun 2022 yaitu menjadi 74,04 tahun.

Begitu juga dengan harapan lama sekolah yang meningkat 0,08 tahun menjadi 12,63 tahun.

Sedangkan pengeluaran juga meningkat Rp 363 ribu per kapita atau menjadi Rp 11, 472 juta per tahun.

Di bawah Nasional

Meskipun terjadi peningkatan IPM, tetapi Sumsel masih belum menyamai IPM Nasional yang mencapai 74,39.

Namun, termasuk berada di posisi IPM tinggi bersama provinsi lainnya di Sumatera.

Jakarta dan Yogyakarta masih menjadi provinsi yang IPM-nya sangat tinggi atau nilainya di atas angka 80.(*)


Related Stories