Iran Percepat Pemilihan Presiden

Iran Percepat Pemilihan Presiden (Ist)

Teheran, Wongkito.co – Setelah presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal akibat kecelakaan Helikopter pada 19 Mei 2024 yang lalu. Iran kini mempercepat pemilihan presiden.

Pemilihan pesiden akan digelar pada Jumat 28 Juni 2024, kata juru bicara Dewan Konstitusi Iran Hadi Tahan Nazif, dikutif dari IRNA. Sabtu, 29 Juni 2024.

Sebanyak 59.000 tempat pemungutan suara (TPS) telah didirikan di lebih dari 95 negara bagian untuk pemilu yang dijadwalkan berlangsung pada hari Jumat ini. 

Nazif menekankan bahwa persiapan pemilu telah dilakukan dengan cepat dan efektif.

Pemilihan presiden ini awalnya dijadwalkan berlangsung tahun 2025, namun percepat setelah kematian mendadak Raisi. Menurut Nazif dalam waktu 40 hari, seluruh proses persiapan selesai.

Dewan Konstitusi bersama pemantau pemilu lainnya akan hadir di seluruh TPS, baik di dalam negeri maupun luar negeri, untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan sesuai dengan undang-undang.

Baca juga

Nazif juga mengungkap, Kementerian Dalam Negeri Iran akan menjadi satu-satunya referensi resmi untuk mengumumkan hasil pemilu tersebut.

Empat Kandidat

Pemilu kali ini akan diikuti oleh enam kandidat yang memenuhi syarat, termasuk Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi, Wakil Presiden saat ini, Alireza Zakani yang menjabat sebagai Walikota Teheran.

Selain itu ketua parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf juga turut serta, kemudian Saeed Jalili mantan juru runding pembicaraan nuklir, Mostafa Pourmohammadi mantan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kehakiman, serta Masoud Pezeshkian mantan Menteri Kesehatan. 

Menjelang hari H pemilihan, Hashemi dan Zakani memutuskan untuk mengundurkan diri dari pencalonan dan mendukung Qalibaf dan Jalili.

Baca juga

Menteri Dalam Negeri Iran, Ahmad Vahidi, dalam sambutannya di sela-sela rapat kabinet pada hari Rabu, mengungkap lebih dari 61 juta warga Iran berhak memberikan suara pada hari Jumat. 

"Kami telah memastikan seluruh proses pemilu berjalan dengan transparan dan adil, memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam menentukan masa depan negara ini," ujar Vahidi, di Teheran

Vahidi juga memastikan bahwa TPS telah didirikan di berbagai lokasi strategis untuk memfasilitasi partisipasi pemilih, termasuk di daerah-daerah terpencil dan di luar negeri.

Pemilihan presiden kali ini dianggap sangat penting, tidak hanya karena situasi politik dan ekonomi domestik, tetapi juga karena posisinya dalam konteks geopolitik global. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 29 Jun 2024 

Editor: Redaksi Wongkito
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories