Jaga Tradisi Sedekah Ruwah, Kirim Doa untuk Arwah Jelang Ramadan

PALEMBANG, WongKito.co - Menyambut ramadan warga Kota Palembang banyak yang menjalankan tradisi sedekah ruwah atau ruwahan. Sedekah ruwah biasanya diisi dengan membaca yasin dan mengirim doa kepada arwah keluarga secara lengkap dengan mengundang tetangga atau keluarga yang ditutup dengan makan bersama.

“Kami baru sempat sedekah ruwah malam ini,” kata Lina warga Palembang, Rabu (30/3/2022).

Ia menuturkan biasanya melaksanakan sedekah ruwah seminggu sebelum bulan puasa. Momentum ruwahan ini menjadi tradisi yang terus dijaga hingga kini meskipun orang tua sudah meninggal.

“Biasanya kumpul keluarga dan tetangga sambil berdoa dan makan bersama,” ujar dia.

Baca Juga:

• April Mendatang Sidomuncul (SIDO) Bersiap Bagikan Dividen Rp1,1 Triliun Tahun 2021
• Simak! Pertamina Buka Lowongan Kerja ini Formasi dan Cara Daftarnya
• AMSI Kembali Latih Anggota dari Sabang Sampai Merauke Kuatkan Manajemen dan Bisnis Media Online

Hal senada diungkapkan Satori warga Palembang, sejak sepekan lalu undangan sedekah ruwah banyak sekali.

“Hampir setiap tetangga melaksanakan tradisi sedekah ruwah, bahkan pernah sehari sampai tiga kali menghadiri yasinan dan doa menjelang bulan puasa tersebut,” kata dia.

Doa bersama menjelang ramadan menjadi tradisi yang memang masih terjaga hingga kini, meskipun tidak semua warga muslim menjalankan tradisi tersebut.

Adapula warga yang minta didoakan dengan memberikan nasi kotak  ke tetangga atau keluarga.(ert)