Jam Kemplang dan Pendampingan Pertamina Dorong Omzet Rp500.000/Hari

Kemplang tunu

PALEMBANG, WongKito.co - Kemplang merupakan salah satu makanan olahan berbahan dasar tepung sagu dan campuran ikan yang banyak diminati.

Karena itu, tidak diheran di Kota Palembang dan kawasan lainnya di Sumatera Selatan banyak ditemukan pelaku usaha mikro kemplang yang garing dan gurih ini.

Salah satunya, Hamidah warga Lorong Mari Kelurahan Talangbubuk Kecamatan Plaju Palembang yang telah menjalankan usaha pembuatan kemplang secara turun temurun.

Ia mengungkapkan bersama tetangganya yang memiliki usaha yang sama mereka membangun kelompok UKM Mari Kemplang dan telah didampingi dan dibantu modal dari dana CSR PT Pertamina RU III Palembang.

"Kami bersyukur kini usaha kembali bangkit, karena diawali pandemi COVID-19 ditambah pembatasan dari pemerintah penjualan sempat menurun drastis," kata dia.

Kini sejak diterapkannya era normal baru, ia menambahkan produksi kemplang tunu (panggang) kembali normal dengan omzet sekitar Rp500 ribu setiap hari.

Omzet kembali normal, pekerja pun kini seperti sebelum pandemi sehingga pihaknya terus meningkatkan produksi, tambah dia.

Hamidah mengungkapkan, produksi kemplang tunu tersebut dilakukan setiap hari dan dijual langsung ke pelanggan yang datang ke kawasan tersebut.

"Biasanya, pembeli akan mulai berdatangan pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB atau biasa disebut jam kemplang," ujar dia.

GM PT Pertamina RU III-Sub Holding Refining Petrochemical Pertamina, M Hasan Effendi mengungkapkan pihaknya terus mendukung berkembangnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan yang tidak jauh dari kilang minyak tersebut.

"Kami pendukung pelaku usaha melalui program Corprate Social Responsibility (CSR) dengan bantuan modal dan manajemen usaha," kata dia.

Sebagai salah satu makanan khas Palembang yang biasa dikonsumsi warga lokal, dan dijadikan oleh-oleh menurut Hasan makanan sejenis kerupuk ini sangat enak gurih dan garing.

"Tadi saya coba memanggang kemplang tetapi ternyata tidak mudah ya, malah kemplang tununya gosong," tambah dia.(ert/ril)

Bagikan

Related Stories