Ragam
Jam Kerja Aman, Kilang Pertamina Plaju Didapuk Penghargaan Subroto Award 2022
PALEMBANG, WongKito.co, - Refinery Unit (RU) III PT Kilang Pertamina Internasional (Kilang Pertamina Plaju) kembali meraih penghargaan Subroto Award 2022 dari Kementerian ESDM dalam Bidang Keselamatan Minyak dan Gas Bumi.
Kilang Pertamina Plaju sendiri meraih penghargaan pada kategori Tanpa Kehilangan Jam Kerja akibat dari kecelakaan. Pjs. General Manager Kilang Pertamina Plaju Yulianto Triwibowo di Palembang, Kamis mengapresiasi kerja keras tim yang telah berjuang dalam menjaga jam kerja aman.
Kilang Pertamina Plaju telah mencatatkan 113.885.358 jam kerja aman (JKA) secara kumulatif hingga 31 Agustus 2022. “Apresiasi luar biasa atas kerja keras perwira Kilang Pertamina RU III Plaju yang difasilitasi oleh HSSE, kami mohon doa dan dukungan kepada seluruh stakeholder dan masyarakat Indonesia agar dapat terus mengolah energi terbaik,” ujarnya.
Baca Juga :
- Hoax: FIFA Sanksi Pembekuan Liga Sepak Bola Indonesia 8 Tahun Dampak Tragedi Kanjuruhan
- China-Rusia Semakin Lengket, Ini Penyebabnya
- Tak Hanya Butuh Perusahaan Terapkan ESG, ISA: Indonesia Butuh Change Maker
Sebagai kilang tertua yang masih beroperasi, Kilang Pertamina Plaju masih menjadi andalan Republik Indonesia dalam memenuhi kebutuhan energi, dengan produksi rata-rata BBM sepanjang 2022 mencapai 1,4 juta barel, diikuti rata-rata produksi BBK sebesar 420 ribu barel, dan LPG sebanyak 11 ribu Metric Ton setiap bulannya.
Dengan kapasitas produksi itu, Kilang Pertamina Plaju berkontribusi dalam memenuhi 60% kebutuhan energi di Sumbagsel (Sumsel, Bengkulu, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung), atau berkontribusi terhadap 10% kebutuhan energi nasional.
Tahun ini adalah kedua kalinya Kilang Pertamina Plaju meraih Subroto Award, setelah pada 2021 lalu juga mendapatkan penghargaan pada kategori yang sama. “Mudah-mudahan di tahun berikutnya kita dapat penghargaan dengan kategori baru di Subroto Award,” tuturnya.
Subroto Award adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada para stakeholder yang memiliki prestasi luar biasa dalam memajukan sektor ESDM.
Tahun ini merupakan tahun kelima penyelenggaraan Subroto Award, dan dilaksanakan secara daring dihadiri langsung oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif serta Prof. Dr. Subroto, mantan Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia sejak 1978-1988 lalu dan pernah menjabat Sekjen OPEC (Organisasi negara-negara pengekspor minyak).
“Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi sektor energi dan sumber daya mineral yang diberikan Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia,” ujar Arifin baru-baru ini.
Dalam sambutannya, Menteri Arifin menekankan pentingnya sumber daya manusia yang berkualitas yang mempunyai kapasitas penguasaan atas ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat menciptakan inovasi bagi pengembangan energi dan sumber daya mineral ke depan, termasuk sektor migas.
“Saya sangat mengapresiasi usaha dan inovasi yang telah dikembangkan para penerima Subroto Award 2022 dalam memajukan sektor ESDM,” ujar Arifin. Menurutnya, prestasi dan sumbangsih para stakeholder ESDM memiliki makna besar bagi kemajuan bangsa.
“Semoga dengan adanya Subroto Award ini, seluruh stakeholder sektor ESDM tetap memantapkan niat, kontribusi dan kerja keras bersama untuk mewujudkan ESDM yang dapat memberikan manfaat optimal bagi semua pihak,” katanya. (*)