Jasindo Perusahaan Asuransi Hasil Nasionalisasi Perusahaan Belanda

Jasindo Perusahaan Asuransi Hasil Nasionalisasi (Ist)

JAKARTA, Wongkito.co – PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) merupakan asuransi warisan kolonial belanda yang di nasionalisasi oleh pemerintah sejak tahun 1945.

Hasil nasionalisasi tersebut menghasilkan PT Asuransi Bendasraya yang bergerak di bidang Asuransi Umum dalam Rupiah dan PT Umum Internasional Underwriters (UIU) yang bergerak di bidang Asuransi Umum dalam valuta asing. Jumat, 7 juli 2023.

Pada tahun 9 Desember 1972 pemerintah Indonesia melakukan merger terhadap dua perusahaan tersebut. Kemudian pada 2 Juni 1973 dilakukan pengukuhan atas penggabungan dua perusahaan tersebut. Jasindo merupakan perusahaan pelat merah satu-satunya yang bergerak dalam bidang asuransi kerugian umum. 

Visi Jasindo yakni menjadi perusahaan asuransi umum Indonesia terbaik. Lalu misi perusahaan tersebut menyediakan jasa asuransi pilihan pelanggan melalui layanan bernilai tambah dan menjalankan peran aktif dalam peningkatan kesejahteraan bangsa. Layanan yang diberikan perusahan meliputi bidang ritel dan korporasi. 

Baca juga

Dalam bidang ritel layanan yang diberikan perusahaan ini yaitu Jasindo agri (pertanian), travel, sekolah, health, pengangkutan cargo, kebakaran, lintasan, OTO plus, OTO, mikro (kecelakaan diri), Pelangi (penerbangan dan pelayaran) dan Jasindo mudik. Adapun bidang korporasi layanan yang diberikan meliputi Jasindo kebakaran, engineering, marine, tanggung gugat, aviation dan satelit, surety (proyek), serta Jasindo minyak dan gas.

Banyak Selesaikan Klaim Besar

Meski tengah diterpa kasus yang menjerat para petinggi perusahaan, Jasindo tetap menjadi badan usaha yang kompeten pada bidangnya. Perusahaan asuransi ini hingga kini memiliki 48 kantor cabang dan 44 kantor penjualan yang tersebar di seluruh Nusantara. 

Dalam tata kelola perusahaan, Jasindo menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance). Hal ini bertujuan agar perusahaan asuransi jasa ini selalu mendapatkan kepercayaan dari para pelanggan dan pemegang kepentingan.

Baca juga

Sebagai asuransi senior di Indonesia, perusahaan ini telah berhasil menyelesaikan klaim-klaim besar. Klaim terhadap Apogee Kick Motor Satelit Palapa B2 sebesar US$75 juta, BDC Failure Satelit Palapa C2 senilai US$31,2 juta, Battery Charging Failure Satelit Palapa C2 sebesar US$36,5 juta, dan Loss of DB Satelit Garuda milik Aces International senilai US$101,5 juta menjadi salah satu rekam jejak perusahaan ini dalam menyelesaikan klaim besar.

Editor: Redaksi Wongkito
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories