Jelang Merger Hutama Karya Dapat Modal PMN Rp12,5 Triliun

Jelang Merger Hutama Karya Dapat Modal PMN Rp12,5 Triliun (Ist)

Jakarta, Wongkito.co - Upaya menyehatkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Waskita Karya (Persero) dan PT Hutama Karya (Persero), akan dilakukan merger.

Merger akan secepatnya dilakukan, sekarang masih proses pembahasan dengan kementerian BUMN. Mekanisme seperti apa yang nantinya dipakai, prinsipnya kami mendukung. Ujar Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero). Jumat, 18 agustus 2023.

"Terkait hal tersebut  masih dalam tahap pembahasan, prinsipnya kami mendukung program dari pemegang saham untuk penyehatan BUMN Karya,"katanya saat dihubungi TrenAsia jaringan media Wongkito.co. 

Sehingga belum ada keputusan lebih jauh mengenai mekanisme maupun kapan waktu marger terjadi. Namun yang pasti Hutama Karya mendukung pemegang saham dalam langkah penyehatan ini.

Jokowi Beri PMN Hutama Rp12,5 T

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penyertaan modal atau PMN pada Hutama Karya sebesar Rp12,5 triliun pada 2024. Adapun kucuran dana PMN ini digunakan untuk penyelesaian pembangunan jalan tol.

Dilansir dalam Buku II Nota Keuangan, adapun manfaat pemberian PMN kepada PT Hutma Karya (Persero) di antaranya menunjang percepatan pembangunan infrastruktur dan perkembangan ekonomi, serta mendukung program pemerintah di bidang konektivitas nasional.

Selain itu juga untuk meningkatkan efisiensi waktu tempuh perjalanan di wilayah terkait sehingga mendukung penurunan biaya transportasi barang dan manusia.

"Dalam RAPBN tahun anggaran 2024, Pemerintah kembali mengalokasikan investasi melalui tambahan PMN kepada PT HK (Persero) sebesar Rp12.500 miliar (Rp12,5 triliun). PMN kepada PT HK (Persero) tersebut akan difokuskan untuk penyelesaian pembangunan jalan tol," tulis Buku II Nota Keuangan.

Baca juga

Sebelumnya, rencana marger ini diungkap Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengatakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan merger dengan PT Hutama Karya (Persero).

Waskita nantinya menjadi anak perusahaan Hutama Karya. Namun marger ini masih akan menunggu proses rektrukturisasi yang bakal rampung tahun depan.

Pemerintah pun menyiapkan penyertaan modal negara (PMN) untuk penyelesaian proyek strategis nasional (PSN) yang sebelumnya ditugaskan kepada Waskita.

Adapun proyek tersebut, yaitu jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi seksi III dan tol Kayu Agung-Palembang-Betung atau Kapal Betung tahap II, maupun Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu. Nantinya ruas tol-tol tersebut akan didivestasikan setelah selesai dibangun.

Ke depannya kata Tiko, kelanjutan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) maupun Ibu Kota Nusantara (IKN) di mana Waskita tidak mampu menyelesaikannya secara keuangan, akan dilanjutkan oleh Hutama Karya.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 18 Aug 2023 

Editor: admin
Bagikan

Related Stories