Jelang Pemilu, Bawaslu Sumsel Bersama AMSI Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Partisipatif

Jelang Pemilu, Bawaslu Sumsel Bersama AMSI Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Partisipatif (ist)

PALEMBANG, WongKito.co, - Bawaslu Sumatera Selatan bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) melaksanakan Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Partisipatif dengan tema "Peran Jurnalis Media dalam Menangkal Hoaks pada Tahapan Pemilu Serentak tahun 2024.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Anggota  Bawaslu Sumsel, Ahmad Naafi di Palembang, Selasa (21/11/2023). Hadir pula pada kesempatan itu Koordinator Ketua Bidang Advokasi dan Regulasi Media AMSI Pusat, Agus Perdana, Ketua AMSI Sumsel, Sidratul Muntaha, Pemred WongKito.co yang juga pembicara Nila Ertina FM, Kepala Bagian Pengawasan Bawaslu Sumsel, H Abdul Rahim dan Sekretariat Bawaslu Sumsel. Adapun peserta dari kegiatan sosialisasi ini dari berbagai jurnalis yang ada di Sumatera Selatan.

Anggota Bawaslu Sumsel, Ahmad Naafi mengatakan, kerja sama antara Bawaslu dengan media massa baik media cetak, media elektronik dan media online ini sudah merupakan hal yang perlu terus diwujudkan dalam hal melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Baca Juga:

Ia menyampaikan, dengan adanya kerja sama ini diharapkan semua pihak dapat memahami edukasi tugas dari pengawas pemilu itu juga dengan tugas-tugas media, yang erat hubungannya juga dengan tugas pengawasan dalam pelaksanaan tahapan pemilu untuk melaksanakan tugas pengawasan.

Bawaslu mengembangkan program pengawasan partisipatif yaitu pengawasan yang melibatkan semua masyarakat karena tanpa adanya pengawasan langsung dari masyarakat melalui lembaga Bawaslu maka lembaga ini akan mengalami suatu keterbatasan yang yang sangat signifikan.

Lebih lanjut ia menuturkan, media memiliki peran penting dalam mengawasi Pemilu karena dapat menyebarkan informasi akurat dan dapat membantu mewujudkan pemilu yang berkeadilan.

Bawaslu Sumsel bekerja sama dengan Bawaslu di 17 kabupaten/kota, serta Panwascam, untuk melakukan pengawasan pada setiap tahapan pemilu.

Bawaslu Sumsel mengajak masyarakat, termasuk media, untuk turut serta dalam pengawasan ini guna menegakkan pemilu yang berintegritas.

"Kami Bawaslu Sumsel memegang teguh soliditas, integritas, mentalitas, dan profesionalitas. Tugas kami yang mulia di bidang pengawasan adalah untuk menegakkan pemilu yang berintegritas," ujarnya pula.

Sementara  Agus Perdana  yang menjadi pemateri pertama menuturkan, jurnalisme itu adalah serangkaian aktivitas untuk menghadirkan informasi bagi masyarakat dengan memenuhi parameter tertentu.

Selain itu, menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, memenuhi standar etika, mendukung kepentingan publik, serta menekankan pada verifikasi atas klaim dari sumber informasi atau narasumber,  katanya.

Baca Juga:

Selanjutnya pemateri kedua, Nila Ertina FM menegaskan pentingnya mendorong kolaborasi antara lembaga pemerintah, media dan juga lembaga kemasyarakatan untuk melawan hoaks.

"Biasanya mendekati pemilu tren penyebaran hoaks semakin marak," kata dia.

Sosialisasi yang dilangsungkan sejak pagi sampai sore tersebut, ditutup oleh Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Sumsel, Ardiyanto yang mengingatkan untuk terus meningkatkan dan memperluas kolaborasi menangkal hoaks.

"Kami berharap, Bawaslu di kabupaten/kota juga menyelenggarakan kegiatan yang sangat luar biasa ini untuk mendorong pemilu yang sehat dan bersih," ujar dia.(sus)

Editor: Nila Ertina

Related Stories