Jemaah Embarkasi Palembang Tunda Haji Karena Hamil: Insya Allah Tahun Depan

Ditemui usai pelepasan Kloter 9, Sarah Hilalya mengaku tidak merasa sedih ataupun kecewa karena tidak bisa berangkat haji tahun ini. (Kemenag Sumsel)

PALEMBANG, WongKito.co - Bersama ratusan jemaah di Kloter 9, Sarah Hilalya M. Mufid (25), memasuki Asrama Haji Sumatera Selatan, kemarin pagi. Setelah melalui proses administrasi di petugas, calon haji asal Kabupaten OKU tersebut mesti ditunda keberangkatannya karena hamil lima minggu.

Ditemui usai pelepasan Kloter 9, Sarah Hilalya mengaku tidak merasa sedih ataupun kecewa karena tidak bisa berangkat haji tahun ini. Menurut Sarah, Allah SWT telah menganugerahkan rezeki lain berupa titipan cabang bayi di rahimnya. 

“Kami memang sudah menantikan rezeki kehamilan ini cukup lama, yakni sekitar 16 bulan. Tentu saja kami senang Allah SWT memberikan kami calon bayi. Untuk berangkat haji, mungkin Allah belum menakdirkan saya berada di Arafah tahun ini. Insya Allah tahun depan,” ujar Sarah ditemani sang suami, Untung Bekti Nugroho.  

Ketua PPIH Embarkasi Palembang Syafitri Irwan melalui Humas PPIH Abdul Qudus membenarkan, seorang jemaah haji atas nama Sarah Hilalya M. Mufid asal OKU ditunda keberangkatannya karena hamil.

“Sesuai aturan, jemaah haji yang hamil di bawah 14 minggu dan di atas 26 minggu tidak dapat diberangkatkan. Insya Allah, Beliau ditunda keberangkatannya tahun depan,” jelas Qudus. 

Baca Juga:

Keberangkatan 369 jemaah haji Kloter 9 Embarkasi Palembang dilepas oleh Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Teddy Meilwansyah di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumsel, Selasa (13/05/2025) pagi. Kloter 9 merupakan jemaah haji asal Kabupaten OKU, Kota Palembang, dan Kabupaten Empat Lawang.

Dalam sambutannya, Teddy mendoakan jemaah haji Kloter 9 dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, sehat, dan kembali ke Tanah Air dengan membawa predikat haji mabrur. Teddy juga menitipkan beberapa pesan penting kepada jemaah, yakni menjaga kesucian niat, tidak berbuat fasik dan jidal, patuh pada aturan, menjaga kesehatan, dan menjaga nama baik Sumsel. 

“Berangkatlah ke Tanah Suci semata-mata memenuhi panggilan Allah, bukan karena tujuan lain. Jauhi perkataan buruk dan perbuatan zholim, jangan mencaci-maki, memfitnah, dan berbantah-bantahan. Patuhi segala aturan, baik aturan pemerintah Indonesia maupun pemerintah Arab Saudi demi keamanan dan keselamatan kita selama menunaikan ibadah haji hingga pulang ke Tanah Air,” pesan Teddy. 

Tak kalah penting, ia meminta jemaah menjaga kesehatan, memperhatikan pola makan selama di Tanah Suci agar fisik dan stamina terjaga. 

Baca Juga:

"Terakhir, jadilah duta Sumsel yang terbaik. Jaga nama baik daerah, tunjukkan bahwa kita adalah orang beradab dan berakhlak mulia. Jangan lupa mendoakan negara dan daerah kita semoga menjadi lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” tambah Teddy.

Dengan keberangkatan Kloter 9, total jemaah haji yang telah diberangkatkan melalui Embarkasi Palembang berjumlah 3.322 orang dengan rincian 2.212 dari Sumsel, 1.074 asal Bangka Belitung, dan 36 petugas kloter. Kloter 1 saat ini sudah berada di Mekkah, sementara Kloter 2 hari ini dijadwalkan bergerak meninggalkan Madinah menuju Mekkah. (*)
 

Editor: Redaksi Wongkito
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories