Ragam
Jembatan Pulau Balang Ditargetkan bisa Digunakan 2024
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur menargetkan Jembatan Pulau Balang bisa digunakan menjelang upacara kemerdekaan RI tahun 2024. Target ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengadaan Tanah Pembangunan jalan Akses Jembatan Pulau Balang Sisi Balikpapan, di Kantor Badan Pertanahan Balikpapan, Kamis 12 Mei 2022.⠀
Upacara peringatan HUT-RI di Ibu Kota Nusantara akan dipimpin Presiden Joko Widodo. Asisten Tata Pemerintahan Syaiful Bahri mengatakan, jalan pendekat jembatan Pulau Balang dari arah Kota Balikpapan dipastikan selesai dan dapat digunakan tahun 2024.⠀
“Rencananya jalan pendekat sepanjang 20 kilometer akan dibebaskan tahun ini,” katanya usai menghadiri Rapat Koordinasi yang dihadiri BPN dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur.⠀
Baca Juga :
- April 2022 Penjualan Ritel di Bali Bergairah
- Berikut Profil Pangeran Mohamed bin Zayed (MBZ) yang Resmi Jadi Presiden Uni Emirat Arab
- Gubernur BI Sebut: Digitalisasi Percepat Akses Keuangan Bagi UMKM, Kaum Muda, dan Perempuan.
Di sisi lain dalam rapat juga mempersiapkan program pembangunan jalan tol menuju Ibukota Negara (IKN). Namun pembahasan tersebut masih dalam tahap awal.⠀
“Belum final, ini baru dilihat di lapangan yang mana koordinatnya kemudian dibuat dokumen perencanaan. Koordinatnya harus jelas karena nanti ditindaklanjuti penetapan lokasi,” jelas Asisten Syaiful Bahri.⠀
Dalam presentasi jalan tol nanti juga akan terlihat dengan jalan pendekat jalan tol. Dalam hal ini BBPJN yang akan mempersiapkan dokumen, dan akan presentasi ke Pemerintah Provinsi Kaltim.⠀
Karena kewenangan penetapan lokasi itu di Gubernur. Nanti tinggal Provinsi apakah mendelegasikan ke pemerintah kota Balikpapan atau diambil alih pemprov.⠀
“Karena ini kalau saya lihat melintasi dua daerah Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU). Dalam hal ini Balikpapan menunggu, nanti kita lihat BBPJN perencanaan dokumennya,” tambahnya.
Namun kepala BPPJN Kaltim, Junaidi memastikan pembebasan lahan jalan pendekat sepanjang 20 kilometer akan dilakukan tahun ini. “Lahan yang dibebaskan dari Kariangau sampai Jembatan Pulau Balang,” kata Junaidi.
Saat ini pengadaan tanah jalan pendekat Jembatan Pulau Balang, baru masuk pembahasan awal, di mana setelah dokumen perencanaan siap pada akhir Mei akan dilakukan pembahasan lanjutan bersama stakeholder terkait.
Kendati demikian, terkait pengambilalihan wewenang oleh pemerintah pusat, Junaidi belum dapat merinci besaran dana yang akan dianggarkan.
Di sisi lain, dia menyebutkan juga mempersiapkan program pembangunan jalan tol dari Bandara SAMS menuju Jembatan Pulau Balang tahun ini. Adapun, dia menuturkan bahwa persiapan pembangunan jalan tol dari Jembatan Pulau Balang yang langsung menuju ke Ibu Kota Nusantara (IKN), belum dapat dipastikan.
“Yang duluan nanti dari Kariangau sampai ke Jembatan Pulau Balang karena itu yang belum tersambung,” jelasnya.
Jembatan Pulau Balang dibangun untuk menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan menjadi jalur utama angkutan logistik sekaligus salah satu akses menuju IKN.
Adapun, jembatan dengan tipe cable stayed tersebut memiliki konstruksi jembatan utama sepanjang 804 meter (M), jembatan pendekat 167 m dan jalan akses sepanjang 1,8 kilometer.
Tulisan ini telah tayang di ibukotakini.com oleh Redaksi pada 15 May 2022