Ragam
Jika Anda Berkunjung ke Suku Baduy, 6 Aturan Yang Harus Dipatuhi
Jakarta, Wongkito.co - Suku Baduy berada di propinsi Banten tepatnya di desa Kanekes, Leuwidamar. Suku Baduy masih menjaga adat istiadat dengan baik.
Disamping itu, keindahan alam yag mempesona dan tingginya budaya suku Baduy masih di junjung tinggi, jika anda mencari pengalaman budaya yang unik Baduy-lah tempatnya. Minggu, 25 Februari 2024.
Di sini, orang Baduy memberi Anda kesempatan untuk menelusuri kedalaman warisan budaya mereka yang abadi, jauh dari keramaian kehidupan modern.
Hidup dengan kesederhanaan yang mendalam, kemandirian, dan cara hidup yang tidak banyak berubah selama berabad-abad, Baduy, terutama subkelompok Baduy Dalam, tinggal di tengah perbukitan jauh di dalam hutan lebat, menjadikan perjalanan Anda perjalanan yang penuh petualangan melalui hutan belantara.
Baca juga
- Wuling Hadirkan Promo Menarik di Ajang IIMS 2024
- Pertamina Patra Niaga Berikan Kebersamaan Ukir Cerita Energi Bagi Masyarakat, Sambut Usia Ke-27 Tahun
- Intip Yuk 10 Film Komedi Terbaik dari Tahun 1990-an
Namun, itu belum semuanya, masyarakat Baduy Dalam sangat menghargai adat istiadat dan kearifan lokal mereka. Sangat penting bagi Anda untuk mematuhi aturan mereka saat berkunjung. Mari kita telusuri enam pedoman penting yang harus Anda ingat sebelum merambah ke jantung Baduy Dalam.
1. Tidak Ada Perangkat Elektronik yang Diizinkan
Masyarakat Baduy Dalam tidak menggunakan perangkat elektronik apa pun, termasuk smartphone. Sebagai tamu di desanya, Anda harus mematikan semua perangkat elektronik dan telepon di komunitasnya. Biasanya, penduduk setempat akan mengingatkan Anda dengan ramah di pintu masuk desa. Jadi, pastikan ponsel Anda dimatikan, karena sinyal telepon hampir tidak ada di sini.
2. Tidak Diizinkan Mengambil Foto
Masyarakat Baduy Dalam tidak mengizinkan pengunjung untuk mengambil gambar desanya dengan menggunakan kamera dalam bentuk apapun. Jadi, Anda harus mengesampingkan niat untuk memotret di dalam desa mereka.
3. Tidak ada Sabun, Sampo, atau Pasta Gigi
Tamu di Baduy Dalam juga dilarang menggunakan sabun, sampo, atau pasta gigi saat berada di sekitar mereka. Penduduk setempat menahan diri untuk tidak menggunakan produk ini dalam kehidupan sehari-hari, karena mereka ingin menjaga kemurnian lingkungan mereka, khususnya sungai, dengan menghindari limbah kimia. Mencuci piring dan peralatan makan lainnya dilakukan secara alami di sungai.
4. Jaga Ketenangan Selama Menginap di Kawasan Baduy Dalam
Mereka yang menginap bersama keluarga Baduy Dalam diharapkan dapat menjaga ketenangan dan ketenangan, terutama pada malam hari, karena desanya tenang, dengan penerangan yang minim, karena tidak adanya aliran listrik. Di sini, Anda benar-benar dapat menemukan ketenangan yang Anda cari.
5. Menjaga Kebersihan
Sangat penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan lingkungan Baduy Dalam. Jangan membuang sampah sembarangan, melainkan kumpulkan sampah Anda dan bawa pergi saat masa tinggal Anda berakhir.
6. Tunjukkan Rasa Hormat dan Kebijaksanaan
Saat Anda bepergian, selalu penting untuk bersikap sopan dan santun, dan hal yang sama berlaku saat Anda menjelajahi komunitas Baduy Dalam. Penduduk setempat ramah dan sering ingin tahu tentang kehidupan di luar desa mereka. Jawab pertanyaan mereka dengan hormat dan rendah hati, karena mereka mungkin tidak mengikuti perkembangan dunia luar.
Nah, di Baduy Dalam, Anda dapat merasakan detoksifikasi digital sejati di tengah ketenangan alam, jauh dari kebisingan dan gangguan kota!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 25 Feb 2024