Destinasi & Kuliner
Jogjavaganza Dorong Bangkitkan Wisata DIY
YOGYAKARTA, WongKito.co - Berwisata ke Kota Yogyakarta menjadi salah satu pilihan terpopuler di Indonesia, tetapi pandemi COVID-19 membuat destinasi wisata paling terdampak. Karena itu, upaya terus dilakukan pelaku usaha wisata dan pemerintah, seperti promosi pariwisata Jogjavaganza yang digelar pada 23-25 Maret 2021.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Andrini Wiramawati mengatakan, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta hanya sebagai fasilitator dalam kegiatan Jogjavaganza. Diharapkan kegiatan Jogja vaganza tahun keempat itu dapat menarik kembali wisatawan ke Yogyakarta.
Kegiatan itu mempertemukan para pelaku wisata seperti hotel, agen perjalanan wisata, destinasi wisata dan pusat oleh-oleh dengan pelaku wisata dari berbagai daerah, katanya melansir jogjaaja.com, jaringan wongkito.co, kemarin.
Dia menyebut jumlah kunjungan wisatawan di Yogyakarta selama tahun 2019 mencapai 4 juta dan tahun 2020 mencapai 1,3 juta. Pada tahun 2021 ditargetkan sekitar 1,2 juta wisatawan bisa berkunjung ke Yogyakarta.
“Pesan dari Wakil Walikota di masa pandemi, ini pelaku wisata jangan menyerah, tapi harus berkreasi. Salah satunya makanya kegiatan Jogjavaganza tahun ini tetap dilaksanakan,” kata Andrini.
Sementara itu Ketua Panitia Jogjavaganza 2021, Edwin Ismedi Himna, menjelaskan kegiatan Jogjavaganza tahun 2021 mengundang sekitar 100 orang pelaku wisata dan agen perjalanan wisata dari berbagai daerah sebagai buyer. Rinciannya 80 persen pelaku wisata dari Pulau Jawa seperti Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Jawa Tengah. Sedangkan sisanya 20 persen dari luar Pulau Jawa seperti Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Bali.
"Di masa pandemi, memang wisata benar-benar terpuruk. Tapi kami berusaha bangkit dan berharap wisatawan datang ke Yogyakarta. Pada Jogjavaganza tahun 2021 kami fokus wisatawan domestik yang menggunakan jalur darat karena akses tol terbuka,” paparnya,
Sedangkan untuk pelaku wisata di Yogyakarta yang dilibatkan dalam Jogjavaganza ada 70 pelaku sebagai seller yakni hotel bintang dan nonbintang, agen perjalanan wisata, destinasi wisata, forum komunikasi kampung wisata, dan pusat oleh-oleh.
Jogjavaganza diinisiasi dari pelaku wisata Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta, Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pramuwisata Indonesia dan Paguyuban Dimas Diajeng Kota Yogyakarta.
Rangkaian acara Jogjavaganza 2021 dimulai pada 23 Maret 2021 dengan welcome dinner bagi 100 buyers dari berbagai daerah di Hotel Jambuluwuk Malioboro Hotel.
Selanjutnya pada tanggal 24 Maret 2021 akan diadakan table top yang mempertemukan 100 buyers dengan 70 sellers dari Kota Yogyakarta di Grand Inna Malioboro Hotel. Pelaksanaan Jogjavaganza ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Misalnya ruangan yang dipakai hanya sekitar 10 persen dari kapasitas. (*)